Bahaya Makan Nasi dan Buah Berbarengan, Abdurrahman Dani Ungkap Dampaknya Menurut Thibbun Nabawi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Memakan buah dan nasi dalam waktu yang berdekatan ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan dalam ilmu thibbun nabawi.

Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan, memakan buah dan nasi sebaiknya diberikan jarak agar bisa dicerna terlebih dahulu oleh tubuh.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Abdurrahman Dani melalui unggahan video di kanal youtubenya dan dikutip Banjarmasinpost.co.id, Senin (22/1/2024).

Menurut teori kedokteran Arab klasik, Ustadz Abdurrahman Dani menuturkan ada beberapa dampak buruk yang terjadi pada tubuh jika langsung memakan nasi usai mengonsumsi buah-buahan.

"Karena kalau buah dicampur sama nasi, habis kurma langsung nasi bisa timbul pembusukan di usus, sama antum makan nasi kemudian dessertnya buah sama juga bikin pembusukan di usus," Jelasnya.

Penjelasan ini pun sesuai dengan kebiasaan nabi yang diriwayatkan oleh ibnu Abbas dan Aisyah dalam hadis anas sunnah malik dimana nabi selalu berbuka puasa dengan kurma lalu pergi sholat terlebih dahulu sebelum mengonsumsi nasi.

Baca juga: Berat Badan Auto Ideal Konsumsi Pangan Ini, Ustadz Abdurrahman Dani Urai Caranya Ala Thibbun Nabawi

Ustadz Abdurrahman Dani juga turut memaparkan bahwa baiknya mengonsumsi buah dan nasi diberi jarak terlebih dahulu yakni sekitar 10 menit.

"Kata Syekh Ibnu Syaimin biar kurma ini mudah dicerna di liver 10 menit disebarin ke tubuh jadi tenaga, antara jarak makan buah kurma dengan makan nasi makan besar dikasih jarak," terangnya.

Bahkan mengonsumsi buah dan nasi dalam waktu berdekatan juga diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani sama berbahayanya dengan menelan racun.

Anjuran Makan Buah dan Nasi

Dikutip melalui Tribunjateng.com, ada berbagai pendapat berbeda terkait dengan 'ritual' makan buah.

Ada yang berpendapat buah sebaiknya disantap sebelum nasi atau sebaliknya, makan buah menjadi "pencuci mulut" setelah makan besar.

Menurut Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Ali Khomsan, kapan waktu terbaik untuk makan buah ternyata tergantung pada berat badan.

"Buah atau sayur penting didahulukan kalau kita sedang alami obesitas atau overweight, agar kita tidak rakus makan karbohidrat dan lemak," kata Prof. Ali kepada Kompas Lifestyle dalam acara Journalist Goes To Campus di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, Bogor, Jawa Barat 2017 lalu.

Sementara itu, bagi orang dengan berat normal dan tidak memiliki masalah bobot tubuh, maka tak ada aturan harus makan buah atau nasi lebih dahulu.

Prof.Ali mengingatkan bahwa tubuh bisa mencerna sesuai dengan apa pun makanan yang masuk ke tubuh.