Berita Tanahlaut
Jelang Penilaian Adipura, Satpol Tala Bergerak Temui PKL yang Jualan di Bahu Jalan Raya Kota
Satpol PP dan Damkar Tala juga turun tangan mendekati penilaian Adipura oleh tim pemerintah pusat
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Berbagai daerah di negeri ini sejak beberapa waktu lalu hingga sekarang sibuk berbenah menata lingkungan. Apalagi saat mendekati penilaian Adipura oleh tim pemerintah pusat.
Begitu pula di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Satuan Polisi Pamong dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Tala juga turut turun tangan.
Sejak beberapa hari lalu personel Satpol PP Tala intens bergerak ke lapangan, menemui kalangan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan raya di Kota Pelaihari.
Pantauan Senin (22/1/2024), mereka antara lain bergerak di ruas Jalan A Syairani. Ini merupakan salah satu jalan protokol di Pelaihari, sekaligus kawasan pusat perkantoran pemerintah daerah.
Baca juga: Antrean Keberangkatan Haji Warga Banua Mencapai 39 Tahun, Ini Kata Kepala Kantor Kemenag Kalsel
Baca juga: Kecelakaan di Jalan A Yani Km 29 Guntung Payung Banjarbaru, Pengemudi Fortuner Resmi Jadi Tersangka
Seorang PKL bergerobak yang berjualan makanan di bahu Jalan A Syairani di seberang kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tala terlihat kaget ketika mobil patroli Satpol berhenti lalu beberapa orang anggota mendatangi.
Anggota Satpol PP tersebut menyampaikan kepada PKL tersebut untuk mendukung pemerintah daerah yang saat ini sedang bersiap diri menyongsong penilaian Adipura. Karena itu PKL mesti memundurkan aktivitas berjualannya dari bahu jalan raya.
"Intinya, kami melakukan sosialisasi pendekatan kepada para PKL yang berjualan di area terlarang di sepanjang Jalan A Syairani dan Jalan KH Mansyur Pelaihari," ucap Kasi Pengamanan Satpol PP Tala Ricky Wahyu Utama.
Ia menerangkan langkah itu dilakukan dalam upaya upaya menciptakan tata kota yang nyaman, bersih, aman dan tertib. Apalagi saat ini Tala menyongsong penilaian Adipura.
Dikatakannya, kegiatan tersebut dimulai sejak 15 Januari lalu dan melibatkan puluhan personel Satpol PP beserta unsur terkait lainnya.
"Tujuannya untuk memastikan Kota Pelaihari siap menghadapi penilaian Adipura tahun 2024 ini," tandasnya.
Ke depan, lanjut Ricky, semua pihak yang terlibat dapat bisa secara bersama-sama bertanggung jawab.
Baca juga: Informa Qmall Banjarbaru Beri Diskon ke Masyakarat, Mulai Rak Hingga Karpet Bulu
Dalam upaya menciptakan hal tersebut, kata Ricky, para PKL memiliki peranan penting. Ketika keberadaan PKL tertata baik dan rapi tentunya Pelaihari akan menjadi kota yang seperti diharapkan semua pihak.
Apabila aktivitas para PKL tertata rapi dan tidak mengganggu lalu lintas jalan, papar Ricky, maka pejalan kaki akan nyaman melintas. Selain itu keindahan, kenyamanan, dan kebersihan akan tertata dengan baik
Setelah dilakukan sosialisasi kepada para PKL dan pedagang, lanjutnya, mereka diminta melaksanakan penertiban secara mandiri yakni memindahkan dan merapikan lapak atau tempat dagangannya.
Caranya, seut Ricky, yakni memundurkan lapak/gerobak/tempat dagangan sehingga tidak menjamah bahu jalan raya.
Pengawas MBG Tanahlaut Gerak Cepat Sikapi Temuan Ulat Pada Sayuran, Ini Saran Kepada Kepala Dapur |
![]() |
---|
Tampil di Catwalk Kenakan Busana Sasirangan, Hj Dian Rahmat Pukau Pengunjung Plaza Indonesia |
![]() |
---|
Pasca Heboh Penemuan Ulat di Sayur MBG di Tanahlaut Kalsel, Ini Penjelasan SDN 1 Telaga Pelaihari |
![]() |
---|
Heboh Ulat di Sayur MBG SDN 1 Telaga Pelaihari Tanahlaut, Kerusakan Tempat Makan Ditanggung Sekolah |
![]() |
---|
Heboh Ulat di Sayur MBG di Tanahlaut, Begini Penjelasan Kepala Dapur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.