Pemilu 2024
Parpol di Tanahlaut Enggan Gelar Rapat Umum, Pilih Latih Saksi dan Konsolidasi Internal
Pada hari pertama kampanye rapat umum Pemilu 2024, Minggu (21/1), tidak terlihat ada peserta di Kabupaten Tanahlaut yang melakukannya.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI- Pada hari pertama kampanye rapat umum Pemilu 2024, Minggu (21/1), tidak terlihat ada peserta di Kabupaten Tanahlaut yang melakukannya.
Dari pantauan di Kota Pelaihari, sejak pagi hingga sore, tidak ada kegiatan partai politik yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
Hanya terpantau di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari, di sebuah gudang besar, ada acara internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Tampak Ketua Partai Hanura Tala Yudi Rizal berinteraksi dengan jajaran pengurusnya hingga jenjang terbawah.
Selain konsolidasi internal, dilakukan pelatihan saksi. Saksi diambil dari jajaran pengurus di tingkat desa.
Baca juga: Mengawal Panasnya Pemilu
Baca juga: Geger Warga Astambul Tenggelam di Sungai Martapura, Pencarian Masih Dilakukan
Secara keseluruhan jumlahnya sekitar 400 orang.
Mereka mendapat paparan teknis dari pengurus kabupaten mengenai tugas pada hari H, 14 Februari 2024.
"Tolong nanti saat menjadi saksi, lakukan tugas sebaik mungkin. Perhatikan angka-angka, jangan sampai salah baca angka," ucap Yudi. Anggota DPRD Tala ini membagikan contoh form saksi yang harus dipahami cara pengisiannya.
Seusai acara, seluruh saksi mendapatkan bingkisan berupa minyak goreng dan gula pasir serta uang transport. Sebelumnya mereka juga menikmati hidangan prasmanan serta makanan ringan serta minuman panas serta minuman dingin.
"Kami pada hari ini merayakan HUT ke-17 Partai Hanura. Karena itu kami juga sedikit berbagi untuk para saksi dan jajaran pengurus partai," tandas Yudi.
Ia mengatakan pihaknya memilih melakukan pemantapan konsolidasi internal ketimbang kampanye terbuka.
Pernyataan senada juga diutarakan kalangan pengurus teras partai politik peserta pemilu lainnya di Tala. Ketua DPC Partai Demokrat Tala H Arkani misalnya mengatakan pihaknya lebih memilih kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas untuk menangguk dukungan masyarakat.
Anggota DPRD Tala ini menyatakan pihaknya tidak melaksanakan kampanye rapat umum dengan pertimbangan memerlukan dana besar dan dinilai kurang efektif.
Baca juga: Derby Banjarbaru Warnai KS-League Pekan Pertama, Cek Jadwal Lengkap KS-League di Sini
Begitu pula pandangan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tala Hj Endang Isnawangsih. "Kami kampanye kelompok-kelompok kecil kecil masyarakat saja," ucap Endang, yang juga anggota DPRD Tala.
Senada diutarakan Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Tala Yoga Pinis Suhendra. Ia mengatakan sejauh ini belum ada rencana melakukan kampanye terbuka. "Masih ke acara-acara dialogis dan konsolidasi internal lewat ranting dan saksi," sebut anggota DPRD Tala ini.
Dia berpandangan kampanye terbuka outputnya lebih ke arah branding. Sedangkan dialogis cenderung pendekatan dari hati ke hati masyarakat kepada konstituen. "Yang kami rasa pola ini lebih efektif dan efisien," kata Yoga.
| Dinilai Langgar Kode Etik, DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Tiga Komisioner Bawaslu Kalsel |
|
|---|
| Gugatan Ditolak MK, Begini Respons Sekretaris DPD PDIP Kalsel |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan PDIP dan Demokrat Soal Pemilu di Kalsel, Sudian dan Khairul Tetap ke Senayan |
|
|---|
| Pasca Putusan MK, Begini Strategi Divisi Teknis Penyelenggara KPU Batola Tatap Pilkada Serentak |
|
|---|
| Ini Komposisi Anggota DPR RI 2024-2029 dari Kalsel Pascaputusan MK atas Gugatan PDIP dan Demokrat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Para-peserta-Pemilu-2024-di-Kalimantan-Selatan-sadsdf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.