Nasional

Pegawai Gerai Link Bank Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Ditemukan Uang Palsu Belasan Juta di TKP

Seorang pegawai gerai link bank di Bandar Lampung mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, ditemukan uang palsu belasan juta rupiah

Editor: Rahmadhani
KOMPAS.COM/DOK. Polsek Sukarame
Proses evakuasi korban gantung diri di gerai link bank di Bandar Lampung, Sabtu (21/1/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pegawai gerai link bank di Bandar Lampung mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam kios. Kepolisian menemukan uang palsu sebanyak Rp 11,3 juta uang palsu di lokasi.

Kapolsek Sukarame Komisaris Polisi (Kompol) Warsito mengatakan, peristiwa itu terjadi di gerai link bank yang berada di Jalan Pulau Bacan, Kecamatan Way Halim, Sabtu (20/1/2024) pagi.

Korban adalah SL (27), warga Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah. Ia pegawai gerai tersebut.

Warsito menjelaskan, peristiwa ini diketahui saat saksi berinisial KRS mendapat panggilan video (video call) WhatsApp dari korban sekitar pukul 09.49 WIB.

"Pada saat itu, posisi kamera mengarah ke posisi korban yang lehernya terjerat tali tambang. Terlihat juga tali itu terikat pada lubang ventilasi di atas rolling door," kata Warsito saat dihubungi, Minggu (21/1/2024) sore.

Saksi yang panik langsung mendatangi lokasi gerai tersebut dan mendapati rolling door dalam keadaan tertutup.

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Sejumlah Wilayah Boyolali Dilanda Hujan Abu

Baca juga: Geger Warga Astambul Tenggelam di Sungai Martapura, Pencarian Masih Dilakukan

Dibantu warga, rolling door bisa dibuka secara paksa dan menurunkan korban untuk diselamatkan. Namun nyawa korban telah tiada.

Warsito menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan uang palsu sebesar Rp 11,3 juta.

Rinciannya 103 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dan 20 lembar uang palsu pecahan Rp 50.000.

Tetapi pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan atas penemuan uang palsu tersebut. Warsito mengatakan, masih dalam pendalaman dan penelitian tim penyidik.

"Soal temuan uang palsu dan apakah ada kaitannya dengan peristiwa ini, kita belum bisa mengambil kesimpulan. Sementara, kita amankan barang bukti sambil mendalami peristiwa ini," kata Warsito.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved