Thibbun Nabawi

Mengapa Tidur Miring ke Kanan Seperti Nabi Muhammad SAW? Ustadz Abdurrahman Dani Terangkan Hikmahnya

Ikuti kebiasaan Nabi Muhammad SAW, ahli pengobatan Thibbun Nabawi Ustadz Abdurrahman Dani jelaskan hikmah tidur miring ke kanan.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Instagram @abdurrahmandani.official
Anjuran tidur miring ke kanan menurut Ustadz Abdurrahman Dani. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ikuti kebiasaan Nabi Muhammad SAW, ahli pengobatan Thibbun Nabawi Ustadz Abdurrahman Dani jelaskan hikmah tidur miring ke kanan.

Bukan sekedar posisi, ternyata tidur miring ke kanan juga memiliki sejumlah manfaat dan berdampak pada organ tubuh.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Abdurrahman Dani lewat unggahan video di akun instagram pribadinya @abdurrahmandani.official, Selasa (23/1/2024).

"Makanya tidurnya nabi miring ke kanan, bukan miring ke kiri, kalau miring ke kanan pertama searah dengan arah lambung, lambung ke kanan ke arah liver," jelasnya.

Selain itu tidur miring ke arah kanan juga dapat menghindari tertekannya jantung yang berada di bagian sebelah kiri tubuh.

"Kedua jantung tidak tertekan oleh organ yang lainnya," tambahnya.

Posisi jantung yang terhindar dari tekanan ini pun dejelaskan Ustadz Abdurrahman Dani membuat lebih mudah terjaga dan terbangun.

"Kalau tidur miring ke kiri jantung tertekan oleh organ-organ yang lainnya sehingga terjadi lah deep sleep yang sangat hebat," terangnya.

Bahaya Posisi Tidur Miring ke Kiri

Dilansir dari Healthline, pakar kesehatan mengingatkan agar Anda yang sudah memiliki gangguan jantung untuk menghindari tidur dalam posisi miring ke kiri.

Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Meski perubahan sistem kelistrikan ini belum diketahui berapa besar risikonya dalam menyebabkan kefatalan, namun tetap saja tidur dalam posisi ini lebih baik dihindari.

Beberapa studi yang sudah dilakukan juga menyimpulkan bahwa tidur miring ke kiri memang bisa memberi tekanan berlebihan pada jantung.

Di tahun 1997, peneliti menemukan bahwa pola tidur miring ke kiri yang dilakukan terlalu sering bisa mengubah kelistrikan jantung yang terbaca pada pemeriksaan electrocardiogram atau ECG.

Perubahan kelistrikan ini akan semakin jelas terbaca ketika partisipan diuji ECG dalam posisi miring ke kiri.

Penelitian tahun 2018 bahkan menemukan bahwa perubahan kelistrikan ini juga terjadi pada partisipan yang sehat alias yang tidak pernah mengidap gangguan kesehatan jantung.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved