Kecelakaan Lalu Lintas

Update Kecelakaan Tewaskan 5 Guru SMKN 1 Siantar Sumut, Identitas hingga Kronologi Kejadian

Inilah update terbaru kecelakaan lalu lintas yang tewaskan lim,a guru SMKN 1 Siantar di Pematang Panjang Rabu (24/1/2024)

Editor: Irfani Rahman
shutterstock
ilustrasi garis polisi, UIni kronologi kecelakaan lalu linats yang tewaskan lima guru SMKN 1 Siantar 

Kegiatan pembelajaran pada hari Kamis ini diliburkan.

Baca juga: Gempa Getarkan Jawa Barat Hari Ini 25 Januari 2024, Cek Info BMKG Pusat Guncangan dan Kekuatan

Baca juga: Ibu di Depok Ini Terekam CCTV Lahirkan Bayi Sendiri & Langsung Meninggalkannya, Terungkap Motifnya

"Kita juga kibarkan bendera setengah tiang sampai tiga hari ke depan," ujar Syahrizal.

Para siswa dibagi menjadi beberapa tim untuk melayak ke rumah duka para guru yang meninggal dunia.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Lintas Siantar-Seribudolok, Merek Raya, Pamatang Raya, Simalungun, Rabu (24/1/2024) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, para guru semula berencana melayat ke salah satu rumah orang tua guru lainnya di Pamatang Raya.

Mereka mengendarai tiga unit mobil secara beriringan.

Hanya saja, tepat di Kelurahan Merek Raya, sebuah tronton datang dari arah Pamatang Raya menuju Siantar diduga mengalami rem blong lalu menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Simalungun Tewaskan 6 Orang, Diduga Truk Alami Rem Blong dan Tabrak 7 Mobil

Tronton tersebut menabrak beberapa kendaraan yang terparkir di bahu jalan dan kendaraan yang ada di depannya.

Nahas di lokasi kejadian sedang berlangsung acara pesta sehingga kondisi jalan cukup ramai.

Salah satu mobil yang ditumpangi guru adalah Terios berwarna merah dengan nomor polisi BK 1391 WZ. Mobil satu ini mengalami himpitan oleh tronton yang kebetulan membawa muatan besar.

Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonny Sinaga mengatakan pihaknya kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Rondohaim Pamatang Raya.

"Terjadi kecelanaan lalu lintas di mana truk dalam keadaan rem blong. Kami telah melakukan evakuasi kendaraan dan korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Jonny, Rabu.

Ada beberapa unit kendaraan yang telah ditabrak truk. Pihak Satlantas Polres Simalungun telah menahan sopir untuk dimintai keterangan.

"Untuk saat ini korban meninggal dunia ada lima. Sudah kita bawa ke rumah sakit. Penyebab kejadian sesuai olah TKP awal bahwa truk blong dan tidak dapat mengendalikan," katanya.

Sumber : Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved