Kabar Kaltim

Lalu Lintas Penajam-Samboja Kini Macet, Dampak Jalan Negara di Sepaku Arah IKN Nusantara Putus

Lalu lintas kawasan Penajam-Samboja kini macet total terkena dampak Jalan Negara di Sepaku Arah IKN Nusantara putus.

Editor: Edi Nugroho
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Akses Jalan Negara, Sepaku menuju Ibu Kota Nusantara ( IKN ) ambles pada pada Senin (29/1/2024) pagi, sehingga arus kendaraaan Penajam-Samboja dialihkan. 

"Yang dari Kalimantan Selatan sementara kami arahkan untuk menggunakan jalur laut," sambungnya.

Langsung Diperbaiki

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltim Riza Setyawan mengatakan, kondisi jalan tersebut memang sedang dalam perbaikan.

Hanya saja, perbaikannya bertahap dan dimulai dari satu sisi terlebih dahulu.

Sisi yang dilewati kendaraan itu diakui memiliki titik lemah pada komponennya, sehingga menyebabkan kepatahan saat kendaraan bermuatan berat sedang melintas.

Belum lagi, arus lalu lintas yang padat selama ini, karena proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Ada titik lemah dan terjadi patah, ini memang sudah kita antisipasi dan programkan untuk lakukan perbaikan disitu," terang Riza.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebelumnya proses pengerjaan jalan sisi lainnya itu direncanakan baru akan dilakukan dalam tiga atau empat minggu kedepan.

Karena menunggu satu sisi yang tengah dikerjakan itu selesai terlebih dahulu, dan bisa dilintasi oleh masyarakat. Namun karena duluan ambles maka pengerjaan akan dipercepat.

Ia juga mengakui tidak ada masalah dengan pengerjaan jalan itu. Hanya saja memang perlu dilakukan percepatan.

"Ini salah satu titik pekerjaan yang kita lakukan, sudah ada dananya, tidak masalah, tinggal masalah percepatan pelaksananya saja," ujarnya.

Jalan alternatif itu kata dia hanya solusi jangka pendek. Untuk jangka panjangnya, pihaknya akan segera memasang box beton lalu dilakukan pengecoran.

"Akan dicor selama tiga hari, kemudian kita tunggu kering selama tiga hari kedepan, jadi enam hari itu satu sisi akan selesai sempurna, dan kita akan pindah ke sisi satunya lagi," bebernya.

Total waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan sempurna fungsi jalan tersebut, yakni selama 10 hingga 11 hari kedepan.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Mobil yang sempat terjebak dalam kerusakan jalan itu, juga dilaporkan tidak mengalami kerusakan berarti,” tambahnya.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved