Selebrita

Sosok Kyai Dibalik Bisnis Rokok Ustadz Solmed dan April Jasmine: Lulusan ITN dan Pimpinan Tariqah

Imbas pamer rumah mewah yang konon senilai Rp 80 miliar, Ustadz Solmed dan April Jasmine jadi sorotan. Ini KH Raden Abdul Malik dibalik bisnis rokok.

Editor: Irfani Rahman
YouTube AH
Atta Halilintar bahas soal harga rumah mewah Ustaz Solmed dan April Jasmine. 

"Di situ otak saya mikir, apa bisnis rokok ya," lanjutnya.

Awalnya, Ustaz Solmed tidak merokok karena memang tidak suka rokok.

Namun, gara-gara bisnis yang dijalaninya itu mau tidak mau Ustaz Solmed mulai belajar rasa-rasa rokok dan bedanya rokok satu dan lainnya apa.

"Sebetulnya sebelum tahun 2020, saya enggak ngerokok karena memang saya enggak suka, enggak doyan dan enggak pernah merokok,"

"Tapi gara-gara bisnis ini mau enggak mau saya harus belajar rasa dan ingin tahu enaknya rokok ini di mana, terus bedanya apa. Jadi harus nyoba satu-satu kan." terang Ustaz Solmed.

Tak hanya itu, Ustaz Solmed juga bertemu dengan KH R. Abdul Malik, pemilik brand rokok herbal sin.

"Nah dari situlah saya jumpa beliau, bahasa gampangnya saya udah nyerah nih buat hidup saya ke depannya. Lalu, beliau kasih amanah dan kita pasarkan semua banyak rokok." ungkapnya.

Ustaz Solmed pun bangkit dari keterpurukannya dengan memulai bisnis rokok di tahun 2020 dan hingga sekarang membuka kantornya sendiri.

"Hingga akhirnya sekarang saya punya uang, saya bikin kantor (di bagian depan rumah) untuk menjalankan bisnis dengan sistem affiliate." jelas Ustaz Solmed.

Dikutip dari berbagai sumber, KH Raden Abdul Malik merintis bisnis rokok herbal sejak tahun 2005 silam.

Dia mengambil nama "Sin" dari nama wilayah bukit Tursina. Menurutnya, kata Sin bisa diartikan sebagai kesehatan.

Kiai kelahiran Madura, Jawa Timur itu pun berharap rokok herbal racikannya bisa menjadi obat bagi penggunanya.

Sejak menetap di Kalianyar, Lawang, Malang, pada tahun 1995, Kiai Abdul Malik membuka praktek pengobatan alternatif hingga sekarang.

Awalnya, rokok ini dibuat berkat ilham yang didapat oleh Kiai Abdul Malik saat melakukan Shalat Istikharah.

Saat itu, sekitar tahun 2000, Kiai yang juga mendapatkan ilham agar memproduksi rokok yang bisa dimanfaatkan sebagai obat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved