Harta Ustadz Solmed dari Bisnis Rokok, Ini Hukum Rokok Menurut UAS, Gus Baha dan Khalid Basalamah

Terkait mengenai hukum rokok diawali dari pertanyaan seorang jemaah berikut ini.

"Mengapa hukum rokok ada yang bilang makruh, ada yang bilang haram? Mana yang benar?," tanya seorang jemaah kepada Ustaz Khalid Basalamah.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Ustaz Khalid Basalamah pun menceritakan dialognya bersama seorang Syeikh di Saudi.

Seorang guru sekolah pernah mengajukan pertanyaan kepada seorang Syeikh dengan mengatakan Syeikh kenapa Anda mengatakan rokok itu haram? Apa sebabnya?

Sementara di dalam Alquran tidak ada dalil menyebutkan rokok secara khusus, kenapa harus dibilang haram?

Lalu, Syeikh tersebut menanggapi dengan pertanyaan kau makan apel?

Dijawab oleh guru sekolah tadi iya.

Kau makan jeruk? Dijawabnya lagi iya.

Lantas, Syeikh tersebut kembali bertanya ada nggak disebut dalam Alquran apel sama jeruk?

Lantas guru sekolah tersebut bilang tidak ada.

"Jadi, itu tidak ada tapi boleh dimakan karena masuk ke dalam umumnya firman Allah yakni Allah menghalalkan semua yang baik-baik dan Allah mengharamkan yang buruk," terang Ustaz Khalid Basalamah.

"Jadi ulama mengeluarkan kaidah semua yang baik maka halal, semua yang buruk maka haram, semua yang haram itu akan berefek tidak baik," tambahnya.

Kembali ke dialog antara guru sekolah dan syeikh tadi.

Si guru sekolah mengungkapkan apabila dirinya merasa merokok tidak buruk karena ia merasa nyaman saja dan tidak ada masalah.

Lantas, bagaimana tolak ukurnya kalau ini baik atau buruk? tanyanya lagi.