Berita Banjar

Jembatan Gantung di Paramasan Putus, Warga Bikin Rakit Bambu untuk Menyeberang

Warga di Paramasan Bawah membuat rakit bambu setelah jembatan gantung di desa mereka putus

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Dinas PUPR Banjar untuk BPost
Tim melakukan pengecekan jembatan yang putus di Paramasan Bawah akibat diterjang Banjir, Rabu (31/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA- Banjir yang menerjang di Paramasan Bawah Kabupaten Banjar mengakibatkan satu jembatan gantung putus.

Sementara ini,  pasca putusnya jembatan gantung ini warga menyiapkan ranting bambu untuk menyebrang. Namun, rakit digunakan jika air tidak deras.

Pambakal Paramasan Bawah, Suwardi menjelaskan, jembatan gantung ini menjadi denyut nadi bagi masyarakat di Dusun Baringan Rt.08 Desa Paramasan Bawah Kecamatan  Paramasan Kabupaten Banjar. 

"Jembatan tersebut menghubungkan dua desa yaitu Paramasan bawah dan Paramasan Atas. Untuk menyeberang, jika air tidak deras kami pakai rakit bambu,"ungkapnya.

Baca juga: Jembatan Gantung di Sungai Riam Kiwa Paramasan Bawah Putus, Ratusan Warga Kini Terisolir

Terkait putusnya jembatan gantung ini, Dinas PUPRP Banjar turun ke lokasi.

Kepala Dinas PUPRP Banjar, Anna Rosida Santi, melalui Kabid Bina Marga, Jimmy, menjelaskan tim sudah melihat ke lokasi dan sudah melakukan survei. 

"Panjang jembatan sekitar 70 meteran. karena keterbatasan anggaran dan cara penanganan secara teknis, maka DPUPRP akan membuat Telaahan kepada pimpinan untuk bisa dilakukan koordinasi bersama stakeholder terkait, " ujar Jimmy.  (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved