Berita Banjarbaru
Genjot Khazanah Perkopian, Pemprov Kalsel Bakal Bantu Petani di Lima Kabupaten Ini
Atanya potensi besar pada perkebunan kopi membuat Pemprob Kalsel akan membantu Petani kopi di lima wilayah ini
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Khazanah perkopian di Kalimantan Selatan terus digenjot. Tahun 2024, Pemerintah Provinsi setempat berencana memberi bantuan sarana produksi pertanian (Saprodi) untuk Petani kopi.
Bantuan itu bakal difokuskan ke lima kabupaten di Kalsel, yakni Tabalong, Balangan, Banjar, Hulu Sungai Tengah, dan Tanah Laut.
Pengembangan tersebut dilakukan karena Kalsel dinilai memiliki potensi besar pada perkebunan kopi.
“Komoditas kopi menjadi peringkat keempat setelah sawit, karet, dan kelapa,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalsel, Suparmi melalui Plt Kabid Perkebunan, Agustinus Adie.
Menurut data, luasan perkebunan kopi di Kalsel mencapai 2.625 hektare. Sebagai upaya mengatasi penurunan produksi kopi, Pemprov melakukan penambahan perluasan kebun kopi.
Kebun paling luas berada di Banjar dengan 744 hektare dan produktivitas 391 kilogram per hektare.
Tahun ini, ada tambahan 60 hektare di lima kabupaten di atas. “Jenis kopi yang ditanam adalah robusta,” tambah Agustinus.
Baca juga: Lowongan Kerja di Adaro Energy, Ini Posisi Dicari, Lokasi Penempatan dan Batas Waktu Pendaftaran
Baca juga: Lowongan Kerja di Freeport Indonesia, Untuk Lulusan S1 Berikut Syarat Kualifikasi dan Cara Daftar
Selain itu, Disbunnak Kalsel juga berencana melakukan inovasi terbaru yakni melakukan diserfikasi dan integrasi dengan tanaman lain, terutama yang ditanam di bawah pohon karet.
“Pola tanam ganda supradin dengan pengaturan jarak tanam dua kali dua setengah kali 18 meter juga menjadi fokus dalam pengembangan perkebunan kopi,” tuturnya.
Pohon karet yang ditanam juga bisa digunakan untuk ternak bersama tanaman lain. Asalkan, tanaman lain tersebut bisa hidup berdampingan dengan biji kopi.
Untuk mempromosikan inovasi tersebut, Disbunnak melakukan promosi inovasi BANGKODIN, yang menjelaskan bahwa komoditi kopi saat ini sangat menjanjikan.
“Peluang pengembangan perkebunan kopi di Kalsel harus segera dimanfaatkan oleh para petani kopi, khususnya petani karet yang menerapkan pola tanyam supradin,” ujar Agustinus.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
--
Petani kopi
Kalimantan Selatan
Pemprov Kalsel
Disbunnak Kalsel
Banjarmasinpost.co.id
perkebunan kopi
| Tiga Terduga Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Landasan Ulin Selatan Banjarbaru, Menyerahkan Diri |
|
|---|
| Warga Banjarmasin Kedapatan Bawa Narkotika di Banjarbaru, Sabu Disimpan dalam Kotak Rokok |
|
|---|
| 3 Kecamatan di Banjarbaru Ini Rawan Banjir, Polres Siapkan 200 Personel Bantu Penanganan Darurat |
|
|---|
| Warga Banjarmasin Ditangkap Saat Naik Motor di Jalan RO Ulin Banjarbaru, Bawa Sabu dan Timbangan |
|
|---|
| Sita Puluhan Kg Sabu dan Ekstasi, Polda Kalsel Gagalkan Peredaran Narkotika Kalseltengbar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.