Berita Tanahlaut

PJU Error di Perumahan Warga di Pelaihari, Danoe Sulaiman Minta Masyarakat Bersabar

Ini tanggvapan Kepala Dishub Tala mengenai penerangan jalan umum (PJU) yang keluhkan warga tak menyala

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/ROY
GELAP - Ketua RT 7 Nasrul Anas menunjukkan lampu penerangan di muara jalan lingkungannya yang gelap sejak sekitar dua pekan lalu. Ini kata Dishub Tala mengenai hal ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pergeseran atau perpindahan kewenangan penanganan penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), berimbas terhadap pelayanan publik.

Keluhan warga terkait error-nya kotak kontrol PJU hingga bola lampu yang mati, belum dapat ditangani secara memadai. Sejumlah warga, Kamis (1/2/2024), menuturkan sejak dua pekan lalu laporan pengaduan yang disampaikan kepada petugas PJU namun hingga sekarang belum ada tindaklanjut yang signifikan.

Sebagai informasi, Bidang PJU baru saja beralih ke Dinas Perhubungan (Dishub) Tala. Sebelumnya bidang ini berada di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala.

Kepala Dishub Tala Danoe Sulaiman ketika dikonfirmasi mengakui sementara saat ini tindaklanjut atas laporan-laporan masyarakat memang belum dapat dilakukan secara cepat dan secara memadai.

"Mungkin memang perlu  kesabaran masyarakat berkaitan dengan penanganan PJU karena saat ini dalam proses teransisi," ucap Danoe.

Baca juga: Waduh Dua Pekan PJU di Perumahan di Pelaihari Tala Ini Error, Warga Terpaksa Tangani Sendiri 

Baca juga: Perizinan Belum Lengkap, Pemilik Pabrik Briket di Batilai Tala Disarankan Hentikan Aktivitas

Ia mengatakan setelah masuknya Bidang PJU, pihaknya membutuhkan banyak penyesuaian terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di Dishub Tala. Terutama yang berkaitan dengan PJU.

Petugas teknis PJU dikatakannya memang telah ada dan siap. Orangnya pun tetap sama yakni yang selama ini bertugas di DPRKPLH. Namun demikian memang belum bisa bergerak cepat mengingat masih adanya penyesuaian-penyesuaian.

Terhadap keluhan masyarakat terkait PJU, kata Danoe, pihaknya berupaya melakukan identifikasi satu per satu. Petugas teknis juga tetap berupaya turun ke lapangan, tiap malam rutin turun untuk melakukan pengendalian maupun memperbaiki lampu yang padam.

Khusus terkait penggantian bola lampu PJU, ia mengatakan sementara ini memang masih perlu proses administrasi. Jadi, saat ini belum dapat melakukan pembelian bola lampu baru.

"Karena itu kami mohon kepada masyarakat untuk lebih sabar karena masa transisi ini. Bahwa yang jelas kami sudah berkomitmen untuk lebih baik lagi dalam hal penanganan PJU," pungkas Danoe.

Kelak pihaknya akan berupaya menerapkan smart PJU untuk PJU pedestrian kota. Hal ini juga telah dibahas bersama KomisiI DPRD Tala.

Ketua Komisi I DPRD Tala Yoga Pinis Suhendra mendorong peneraan smart PJU tersebut, terutama untuk PJU pedesterian di wilayah kota Pelaihari.

Melalui pola itu, maka akan ada kontrol pantau ynag terkoneksi di kantor Dishub sehingga ketika terjadi trouble atau bola lampu mati langsung terdeteksi. 

Juga bisa dioperasikan melalui GSM yang dapat mengatur intensitas cahaya lampu serta mengontrol neraca penggunaan listrik tiap waktu.
kontrol terhadap penggunaan. 

Sebelumnyab warga di RT 7 Kompleks CIP Desa Atuatu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengeluhkan ham,pir dua pekan PJU di tempat mereka error

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved