Banjir di Kawasan Hulu Kabupaten Banjar Mulai Surut, Jalan Mulai Kering

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kondisi banjir di kawasan Hulu Kabupaten Banjar mulai surut sehingga memudahkan warga beraktifitas.

Cuaca hari cerah meski agak mendung. Namun setidaknya ini membawa nafas lega bagi masyarakat di Kabupaten Banjar sementara waktu.

Sebab, kondisi air di sungai mulai surut. Bahkan, di Rantau Nangka yang tadinya banjir sudah surut.

"Sudah surut, kering jalan. Sudah aktifitas seperti biasa warga, " kata Sekdes Rantau Nangka, Mutrada, Sabtu (3/2/2024)

Baca juga: BREAKING NEWS: Guru Danau Dimakamkan, Ribuan Jemaah Padati Lokasi Pemakaman

Baca juga: Puluhan Kader PMII Dikukuhkan Jadi Pemantau Pemilu 2024, Langsung dari Bawaslu RI

Bagaimana pantauan di sungai lain. Menurut data di BPBD Banjar berdasar pantauan sensor Sensor Early Warning System (EWS).

Sabtu (3/2/2024) di Desa Rantau Nangka Kecamatan Sungai Pinang, kedalam muka air sungai kemarin 266.57 sentimeter (dalam status normal), dan sekarang di kedalaman 146.43 sentimeter.

"Artinya tambah surut air sungai dan status normal, " kata Kepala BPBD Banjar, Warsita.

Selain di kawasan Sungai Pinang dan Pengaron, juga terpantau di Desa Sungai Arfat Kecamatan Karang Intan.

Di mana, kemarin kedalam sungai 262.66 sentimeter atau dalam status normal. Sekarang makin 285.72 sentimeter. "Meski agak dalam dikit namun masih dalam status normal. Kalau tidak normal itu di angka 400 sentineter dan alarm akan nyala, " jelas Warsita.

Adapun di Sungai Martapura Kabupaten Banjar, kemarin kedalaman 9,4 meter. Sekarang tetap sama 9,4 meter.

"Status Normal, Tinggi Jagaan 1,1 m. Artinya jika ada kenaikkan 1,1 meter air tambah dalam maka perlu waspada lagi, " jelasnya. (Banjarmasinpost/Nurholis Huda).