Selebrita

Luka Lebam dan Gigitan di Tubuh Dante Diungkap Tamara Tyasmara, Hasil Autopsi Masih Proses Puslabfor

Luka lebam dan bekas gigitan di tubuh Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante disorot. putra Tamata Tyasmara dan Angger Dimas jalani autopsi.

Editor: Murhan
Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
Reaksi Tamara Tyasmara Usai Proses Ekshumasi Selesai, Berharap Penyebab Kematian Anak Terungkap. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Luka lebam dan bekas gigitan di tubuh Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante sebelum meninggal dunia jadi sorotan.

Diketahui, putra Tamata Tyasmara dan Angger Dimas itu meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Nah, sebelum dimakamkan, terdapat beberapa kejanggalan ditubuhnya, salah satunya luka lebam.

Terungkap penyebab luka lebam ditubuh Dante sebelum dimakamkan.

Tamara Tyasmara menjelaskan asal muasal luka lebam yang berada di tubuh anaknya tersebut.

Ia mengatakan kalau ia sengaja menggigit hingga mencubit tubuh Dante ketika sudah berada di IGD.

Baca juga: Ucapan Ivan Gunawan Kuak Tabir Lamaran Ayu Ting Ting, Eks Host Brownis: Selamat Atas Tunangannya Ayy

Baca juga: Putri Anne Akhirnya Blak-blakan Soal Arya Saloka, Terungkap Nasib Baim si Anak Sematawayangnya

Hal itu ia lakukan agar putranya bangun dan sadar.

Tamara membangunkan sang anak dengan cara menggigit dan memukulnya. Hal itu meninggalkan bekas lebam di tangan Dante.

"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku, aku pukulin semuanya pokoknya mau bangunin Dante niatnya," ujar Tamara Tyasmara, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). Dikutip dari Kompas.com

Tamara mengatakan, anaknya itu sebenarnya sudah bisa renang karena les renang sejak bayi.

Sehingga ia sangat syok ketika tahu sang anak diduga tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia.

"Dante les berenang dari bayi. Cuma kita enggak tahu fisiknya seperti apa kemarin makanya kita serahkan lagi ke pihak kepolisian untuk periksa semuanya," kata Tamara.

Kendati begitu, Tamara kini menyerahkan kasus meninggalnya sang anak ke pihak kepolisian untuk diselidiki penyebabnya.

Ia berharap adanya ekshumasi atau pembongkaran makam anaknya untuk proses autopsi bisa membuka penyebab sang anak meninggal dunia.

"Berharap pokoknya seadil-adilnya kebenarannya terungkap," ucap Tamara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved