Berita HSS

Harga Elpiji 3 Kg di Kandangan Tembus Rp40 Ribu di Eceran, Warga Rela Antre Beli di Mini Market

Harga LPG 3 Kg di Kandangan tembus Rp40 ribu, warga rela antri di Minimarket Hitro, di  Jalan Parindra, Kandangan

Penulis: Hanani | Editor: Irfani Rahman
(Banjarmasin.co.id/Hanani)
Warga Kandangan, antre membeli elpiji tabung 3 kilogram di depan minimarket HitroMart, Jalan Parindra, Kandangan, Selasa (13/2/2024). Antrean tersebut akibat kelangkaan di kios dan warung serta mahalnya harga eceran yang mencapai Rp 40 ribu per kilogram. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Antrean pembeli elpiji tabung 3 kilogram terjadi di depan Minimarket Hitro, di  Jalan Parindra, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (13/2/2024). Sejumlah warga rela berjejer di depan minimarket tersebut sejak pukul 11. 00 wita.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, sampai pukul 13.30 wita warga yang datang silih berganti, masih antre menunggu giliran untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut.

Antrean dibarengi dengan proses bongkar muat oleh agen LPG 3 kilogram yang memasok ke minimarket tersebut. Adapun harga yang dijual pihak mini market ke warga Rp 21.000 per kilogram.

Arnati, warga Gang Syahdan Jalan ALuh Idut menuturkan, kelangkaan gas tabung melon itu terjadi sejak libur Isra Miraj Jumat lalu  sampai sekarang.

“Kalaupun ada warung atau kios yang menjual, harganya melambung. Di kisaran Rp 35.000 sampai Rp 40.000 per tabung,”ungkapnya. Arnati pedagang siomai ini pun menyebut, untuk hari ini, yang ada menjual gas 3 kilogram hanya ada di minimarket ini.

Ilmi, warga Jalan Aluh Idut lainnya mengatakan, sempat putar-putar kios dan warung mencari gas untuk  kebutuhan memasak, karena kehabisan.

Saat keliling itu, dia berpapasan dengan truk agen angutan elpiji, lalu membuntutinya di belakang sampai akhirnya truk tersebut berhenti di depan mini market HItro.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Kalsel, Warga Banjarmasin dan Batola Turut Rasakan Getaran

Baca juga: Penjelasan Resmi BMKG Mengenai Gempa Kalsel, Penyebabnya Aktivitas Patahan Meratus

“Alhamdulillah, akhirnya kebagian membeli dengan harga Rp 21.000 per kilogram,”katanya. Sejumlah warga yang antre itupun mengatakan, kesulitan mendapatkan elpiji subsidi sejak 5 hari terakhir.

“Memang ada beberapa kios yang menjual, namun harganya kemarin saya tanya Rp 40 ribu,”ungkap Sahri, warga Pasar Kandangan.

Warga mengatakan, selama 2024, baru kali ini terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram, yang membuat masyarakat sulit mendapatkan dengan harga normal.

 “Untuk hari ini, hanya di tempat ini yang tersedia dan menjual dengan harga relatif lebih murah. Kalau beli di warung sudah Rp 40 ribu,”ungkap Sahri.

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved