Selebrita
Ponsel Yudha Arfandi Masuk Meja Bedah Puslabfor Polri, Kasus Kematian Dante Terus Diusut
Usai rekaman CCTV, giliran ponsel Yudha Arfandi masuk meja bedah Puslabfor Mabes Polri. Kasus kematian Dante Anak Tamara Tyasmara terus diusut.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Korek isi ponsel Yudha Arfandi, Polisi terus bongkar fakta dugaan pembunuhan Dante anak Tamara Tyasmara.
Rekaman CCTV jadi barang bukti penting bagi Polisi dalam mengusut kasus kematian Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante.
Berkat rekaman CCTV, terungkap tingkah kejam kekasih Tamara Tyasmara diduga sengaja menengelamkan bocah enam tahun itu.
Namun tak berhenti di situ, penyidik Polda Metro Jaya kini juga fokus untuk mengorek isi ponsel milik tersangka Yudha Arfandi.
Isi percakapan alias chat, histori komunikasi, riwayat browsing dan lainnya jadi hal yang bakal ditelusuri penyidik.
Baca juga: Sosok Yudha Arfandi di Mata Gisel, Ibu Gempi Konsisten Bela Tersangka dalam Kasus Kematian Dante
Baca juga: Sudah Sempat Pulang, Ini Pemicu Denny Caknan Mendadak Boyong Lagi Bella Bonita ke Rumah Sakit
Proses tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Betul (ponsel Yudha diperiksa), kemarin Pak Dirreskrimum sudah menyampaikan telah diamankan juga HP Tersangka dan sedang dilakukan pemeriksaan digital forensik oleh ahli dari Puslabfor Mabes Polri," kata Ade Ary, dikutip dari YouTube Kompas TV dilansir Rabu (14/2/2024).
Ade Ary berujar, sampai saat ini penyidik masih bekerja dan melakukan pendalaman.
Karena itu, ia belum bisa mengungkapkan hasil dari pemeriksaan ponsel milik Yudha.
"Kami tidak dapat menyampaikan kemungkinan karena fakta penyidikan harus sesuai. Jadi, yang kami sampaikan harus sesuai fakta penyidikan, temuan hasil kerja penyidik," katanya.
Lebih lanjut, Ade Ary meminta semua pihak untuk bersabar terkait kelanjutan kasus kematian Dante.
"Saat ini mohon waktu, kami masih bekerja, masih perlu melakukan pendalaman di berbagai hal," tuturnya.
Dalam kasus kematian Dante, polisi telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, Yudha membenamkan Dante di kolam sedalam 1,5 meter di kolam renang Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
"Di dalam kolam dengan kedalaman 150 cm atau 1,5 meter tersebut, korban dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali," ucap Wira, Senin (12/2/2024).
Yudha menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.
Setiap kali korban hendak menggapai tepi kolam tersangka berusaha menarik badan maupun kaki dari korban untuk terus berenang.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang telah dianalisis Pusat Laboratorium Forensik Polri, Yudha membenamkan tubuh korban dalam durasi yang bervariatif.
"Antara lain 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik. Sedangkan yang terakhir adalah sebanyak 54 detik," jelas Wira.
Tersangka sempat menengok kanan dan kiri di sekitar kolam renang untuk memastikan tak ada yang melihat aksinya.
Setelahnya, Yudha mengangkat tubuh Dante dan meletakkannya di tepi kolam renang.
Di rumah sakit, Dante kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Menurut hasil autopsi, korban meninggal dunia kehabisan napas karena tenggelam.
Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro JayaYudha dijerat pasal berlapis yakni Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.
Hasil autopsi diungkap
Hasil autopsi Dante, anak Tamara Tyasmara telah resmi dirilis.
Ada beberapa hal penting yang ditemukan pihak Forensik di dalam tubuh Dante.
Temuan-temuan itu memperkuat dugaan penyebab kematian anak Tamara Tyasmara itu.
Dokter Ahli Forensik, Farah Primadani, membeberkan hasil autopsi Dante (6).
Secara pasti, anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu meninggal dunia karena tenggelam.
Hasil autopsi Dante itu diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).
Dokter Farah menyebut, ada tumbuhan air jenis ganggang di organ hati dan sumsum tulang Dante.
Temuan itu menjadi bukti Dante memang tewas karena tenggelam.
Hal tersebut sesuai dengan keterangan penyidik di mana saat Dante dibawa ke rumah sakit usai tenggelam, mengalami tanda-tanda kekurangan oksigen berat.
"Di sumsum tulangnya (Dante), di organ hatinya kami temukan adanya tumbuhan air berupa ganggang."
"Dengan demikian keterangan dari penyidik bahwa saat pemeriksaan pertama di RS Pondok Kopi dan Premier Jatinegara ada tanda-tanda terendam berupa badannya basah, tangannya keriput."
"Ditambah ada tanda-tanda kekurangan oksigen, berupa bibirnya itu keunguan, kemudian kuku dari korban juga semuanya ungu, itu memang menunjukkan korban memang kekurangan oksigen berat," urai Farah, Senin, dikutip dari YouTube KompasTV.
Farah pun menyimpulkan Dante meninggal dunia karena tenggelam.
Kata dia, bocah enam tahun itu kemasukan air dalam jumlah banyak di dalam saluran pernapasannya.
"Sementara kami menyimpulkan bahwa kondisi korban sesuai dengan korban meninggal akibat tenggelam atau masuknya air ke dalam saluran pernapasan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Farah mengatakan saat pihaknya melakukan autopsi, diketahui paru-paru dante sudah mencair.
Tak hanya itu, banyak organ dalam Dante yang sudah mengalami pembusukan.
Farah menyebut pembusukan pada organ dalam dan paru-paru yang cair bisa terjadi karena banyaknya air yang masuk.
"Pada autopsi, organ tubuhnya sebagian sudah membusuk. Kedua paru-parunya sudah mencair."
"Kami asumsikan karena banyaknya air yang masuk, sehingga paru-paru mencair," beber dia.
Baca juga: Pengakuan Inul Daratista Tolak Ajakan Gabung Timses Capres di Pemilu 2024: Nanti Cemburu
Baca juga: Tak Nampak Kampanye, Heboh Wajah Komeng Diam-diam Muncul di Surat Suara Calon DPD RI Dapil Jatim
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunbatam.id)
| 2 Bulan Usai Rumah Dijarah, Uya Kuya Ungkap Keanehan dari Peristiwa Itu, Denny Sumargo Dapati Fakta |
|
|---|
| Asa Hubungan Fuji dan Verrell Bramasta Muncul Lagi, Imbas Ucapan Venna Melinda di Momen Ultah |
|
|---|
| Mau Nikahi Lala Ipar Syahrini, King Nassar Ajak Calon Keluarga Fitting Baju di Butik Ivan Gunawan |
|
|---|
| Boy William Umumkan Status dengan Ayu Ting Ting, Terjadi Saat Temani Bilqis Nonton BLACKPINK Lagi |
|
|---|
| 3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.