Pemilu 2024

Nasib Para Mantan Napi yang Jadi Caleg Pemilu 2024 Baik DPD dan DPR RI, Susno Duadji Peringkat Dua

Hingga hari ini, Sabtu 17 Februari 2024, Susno terlihat berada di peringkat kedua Pileg Pemilu 2024 dengan meraih suara sekitar 13 ribu.

Editor: Rahmadhani
zoom-inlihat foto Nasib Para Mantan Napi yang Jadi Caleg Pemilu 2024 Baik DPD dan DPR RI, Susno Duadji Peringkat Dua
KOMPAS/RODERICK ADRIAN MOZES
Mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji, saat diwawancara Kompas TV di kediaman pribadinya di Puri Cinere, Jalan Cibodas I, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/12/2012).

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada 34 mantan calon legislatif (caleg) yang berbondong-bondong mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berkontestasi dalam Pemilu 2024 ini.

Meski menimbulkan kontroversi, mantan napi korupsi memang masih diperbolehkan untuk melenggang ke parlemen.

Hal ini lantaran adanya Pasal 240 ayat 1 huruf g UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang tidak melarang eks napi korupsi untuk mencalonkan diri sebagai caleg.

Kendati diperbolehkan, mantan napi korupsi harus mengumumkan ke masyarakat bahwa dirinya pernah menjalani hukuman lantaran kasus korupsi yang menjeratnya dan sudah selesai menjalani hukuman.

Adapun beberapa nama beken eks napi korupsi yang nyaleg seperti Patrice Rio Capella yang menjadi terpidana gratifikasi sejumlah BUMD di Sumut.

Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Sekjen Partai NasDem.

Baca juga: Masuk Daftar Caleg Artis Terancam Gagal ke DPR RI Bareng Vicky Prasetyo, Aldi Taher: Calon Legowo

Baca juga: PPP Masih Yakin, Perbandingan Hasil Pileg 2019 dengan Quick Count Pileg 2024, Golkar Tepis Keraguan

Namun kini, Rio mencalonkan diri sebagai caleg DPD dapil Bengkulu.

Kemudian ada eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji yang pernah menjadi terpidana kasus korupsi dana pengamanan Pilkada Jabar tahun 2009.

Kini, dirinya maju menjadi caleg PKB dapil Sumatera Selatan II.

Hingga hari ini, Sabtu 17 Februari 2024, Susno terlihat berada di peringkat kedua dengan meraih suara sekitar 13 ribu.

Ia berada di peringkat kedua, jauh tertinggal dari Bertu Merlas yang ada di posisi kedua dengan meraih sekitar 60 ribu suara.

Selanjutnya ada Wakil Ketua Umum Golkar, Nurdin Halid yang mencalonkan diri sebagai caleg DPR di dapil Sulawesi Selatan II.

Adapun Nurdin Halid pernah menjadi divonis bersalah terkait perkara korupsi distribusi minyak Bulog pada tahun 2004.

Di sisi lain, pencoblosan pun telah digelar pada Rabu (14/2/2024) lalu.

KPU pun sudah memulai proses penghitungan suara secara manual atau real count.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved