Pemilu 2024
Suara Prabowo di Takisung Tanahlaut Menggelembung, KPU Kalsel: Itu Kesalahan Sistem
Perolehan suara pasangan capres dan cawapres, yang tak sesuai antara formulir C hasil dan aplikasi Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU), terjadi di TPS
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Perolehan suara pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres), yang tak sesuai antara formulir C hasil dan aplikasi Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU), terjadi pada sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kalimantan Selatan.
Pantauan di laman pemilu2024.kpu.go.id pada Sabtu (17/2), ketidaksesuaian data terjadi di Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut. Pada TPS 002, perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor uruti 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di aplikasi Sirekap menggelembung jadi 700. Ini melebihi batas pemilih di TPS yakni 300.
Sedangkan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 97 suara dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 1 suara.
Angka tersebut berbeda dengan form C hasil. Aslinya, Prabowo-Gibran memperoleh 100 suara, Anies-Muhaimin 91 suara dan Ganjar-Mahfud 1 suara.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Banjarbaru, Banjarmasin hingga Tabalong Hari ini, Simak Peringatan Dini BMKG
Baca juga: Pasar Murah Direncanakan Kembali Digelar di Amuntai HSU, Ini Jadwal dan Lokasinya
Kondisi serupa terjadi di TPS 006. Versi Sirekap, Anies-Muhaimin mendapat 636 suara, Prabowo-Gibran 685 suara dan Ganjar-Mahfud 888 suara. Padahal, versi form C hasil menyatakan jumlah suara sah di TPS 006 hanya 198.
Dari jumlah tersebut, Anies-Muhaimin mendapat 76 suara, Prabowo-Gibran 114 suara dan Ganjar-Mahfud 8 suara.
Ketidaksesuaian juga banyak ditemui saat rekapitulasi suara di Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Sabtu (17/2). Pada beberapa TPS, perolehan suara salah satu paslon di Sirekap menggelembung dibanding versi form C hasil. Kondisi tersebut membuat operator mesti memperbaiki ulang data di Sirekap agar sesuai form C hasil.
“Lumayan banyak ditemui. Tapi sudah dilakukan pembetulan data yang tidak cocok di form C hasil dengan Sirekap,” kata Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwasam) Banjarmasin Utara Nora Purwati. Nora menyatakan pihaknya akan terus mengawal proses rekapitulasi hingga KPU Kota Banjarmasin.
Sesuai jadwal, rekapitulasi di tingkat kecamatan berlangsung dari 15 Februari hingga 2 Maret mendatang.
Namun, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banjarmasin Utara Iberahim menargetkan proses di tempatnya selesai pada akhir Februari. “Ada 416 TPS di Banjarmasin Utara. Proses rekapitulasi kami lakukan bertahap dari kelurahan yang jumlah TPS-nya paling sedikit,” tuturnya.
Iberahim mengatakan penekanan pada rekapitulasi di tingkat kecamatan adalah formulir C hasil. Sebab, penginputan data perolehan ke Sirekap mengacu pada form C hasil.
Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa membantah adanya kesalahan input oleh petugas di lapangan. Menurutnya, ketidaksesuaian perolehan suara capres-cawapres antara formulir C hasil dan Sirekap itu akibat kesalahan dari sistem aplikasi.
“Bukan kesalahan input, melainkan sistem yang membaca form C hasil itu. Artinya terjadi kesalahan di sistem, dan ini ranahnya ada di pengembang,” jelasnya, Sabtu.
Andi Tenri memastikan ketidaksesuaian data antara form C hasil dengan Sirekap diperbaiki operator saat rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel Aries Mardiono mewanti-wanti Panwas agar fokus mengawasi rekapitulasi. Jika menemukan kejanggalan pada form C hasil, Aries meminta penghitungan ulang. “Misalnya, perolehan suara di form C hasil mencapai 700, itu kan sudah tidak masuk akal. Karena jumlah pemilih di setiap TPS maksimal 300 orang,” ujarnya.
| Dinilai Langgar Kode Etik, DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Tiga Komisioner Bawaslu Kalsel |
|
|---|
| Gugatan Ditolak MK, Begini Respons Sekretaris DPD PDIP Kalsel |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan PDIP dan Demokrat Soal Pemilu di Kalsel, Sudian dan Khairul Tetap ke Senayan |
|
|---|
| Pasca Putusan MK, Begini Strategi Divisi Teknis Penyelenggara KPU Batola Tatap Pilkada Serentak |
|
|---|
| Ini Komposisi Anggota DPR RI 2024-2029 dari Kalsel Pascaputusan MK atas Gugatan PDIP dan Demokrat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.