Berita HST

Hari Kedua Pasar Murah di HST, Warga Berburu Gas Subsidi Elpiji Tiga Kilogram

Hari kedua Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan oeprasi pasar murah bersubsidi

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).
Warga antri menunggu agen gas elpiji di acara pasar murah di Halaman Gedung Murakata Barabai. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Hari kedua Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan oeprasi pasar murah bersubsidi di Halaman Gedung Murakata Barabai, Selasa, (20/02/2024).

Pasar murah bersubsidi yang dilaksanakan selama tiga hari ini merupakan upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi kalsel bekersama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Rabu, (21/02/2024), dari sekian banyak bahan kebutuhan pokok bersubsidi yang disediakan, warga antusias dan rela antri untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram.

Seorang Warga, Aminah saat ditemui mengakui rela antri untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram karena harganya yang berbeda jauh dengan harga biasanya.

Baca juga: Tiga Puluh Satu Sekolah Bersaing, SMPN 3 HST Juara Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan 2024

Baca juga: Ungkap Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu, Satres Narkoba Polres Banjarbaru Tangkap Dua Pengedar

"Harga biasanya Rp. 30.000 hingga Rp. 40.000 sedangkan di pasar murah ini, harga gas hanya Rp. 18.500 per tabung, " Jelasnya.

Aminah mengatakan gas dan beras ini memang paling banyak dicari warga mengingat kedua kebutuhan pokok ini dijual dengan harga yang sangat berbeda jauh dari biasanya.

"Selama ini, untuk stok memang selalu ada di tingkat agen hanya karena permintaan masyarakat semakin tinggi sehingga harganya pun makin tinggi, " Jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Sulkan mengakui bahwa permintaan gas yang tinggi dari masyarakat ini memang terjadi di semua Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Kita terus berupaya untuk melaksanakan pengadaan salah satunya adalah pasar murah bersibsidi, " Jelasnya.

Sulkan mengatakan meskipun harga bahan kebutuhan pokok yang disediakan di pasar murah ini relatif murah, diharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak melaksanakan aksi borong.

"Belanja sesuai keperluan saja, bukan keinginan. Jangan ada aksi borong, " Tegasnya.

Sulkan mengatakan jika asa aksi borong, maka yang dikhawatirkan masyarakat yang lain tidak kebagian.

"Intinya silahkan berbelanja tapi sesuaikan dengan keperluan atau kebutuhan, " Jelasnya.

Untuk diketahui, selain pasar murah yang dilaksanakan di Halaman Gedung Murakata Barabai, kegiatan yang sama juga dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Desa Guha, Kecamatan Labuan Amas Selatan. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).


Warga antri menunggu agen gas elpiji di acara pasar murah di Halaman Gedung Murakata Barabai.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved