Selebrita

Tindak-tanduk Lettu TNI Fardhana Jauh dari Ayu Ting Ting Disorot, Terekam Sikap Bersama Pasukannya 

Kini Lettu TNI Muhammad Fardhana harus jauh dari Ayu Ting Ting, tunangannya. Terekam tindak-tanduk calon mantu Ayah Rozak bersama pasukannya.

|
Editor: Murhan
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Lettu TNI Muhammad Fardhana (tengah) upacara di Batalyon Raider 509/Kostrad saat mau berangkat ke Papua, Kamis (15/2/2024). Dia harus meninggalkan Ayu Ting Ting yang jadi tunangannya. 

Pada bulan Oktober 2021, terjadi kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan KKB di Sugapa.

Kegiatan KKB tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum, termasuk beberapa bangunan sekolah, mobil ambulance, mobil tangki air, dan fasilitas lainnya.

Akibat kejadian ini, sekitar 5.859 warga terpaksa mengungsi ke Polsek Sugapa, gereja, dan tempat-tempat lainnya.

Informasi terbaru dari TNI menyebutkan bahwa 7 anggota KKB terkena tembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Dari 7 anggota KKB tersebut, 5 di antaranya tewas sementara 2 lainnya mengalami luka.

"Dari 7 orang anggota KKB terkena tembakan, perkembangan terkini menjadi 5 orang tewas dan 2 orang masih dirawat di markas KKB," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Kelima anggota KKB yang tewas tersebut bernama Oni Kobogau, Yusak Sondegau, Zakius Sondegau, Melkias Matani alias Harisatu Nambagani, dan Agusti.

Sementara, dua anggota lainnya adalah Jaringan Belau dan Kanus Kogoya yang mengalami luka dan sedang dirawat oleh KKB.

"Sementara Jaringan Belau dan Kanus Kogoya terluka dan dirawat oleh KKB," ujar Suriastawa.

Suriastawa menjelaskan bahwa 7 anggota KKB tersebut terluka dalam serangkaian aksi penyerangan terhadap aparat TNI-Polri di Intan Jaya mulai dari Jumat (19/1/2024) hingga Selasa (23/1/2024).

Selain menyerang aparat, KKB juga melakukan pembakaran rumah warga.

"Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB berlangsung dalam beberapa hari, mulai dari tanggal 19 sampai dengan 23 Januari 2024," jelas Suriastawa.

Suriastawa juga mengungkapkan bahwa serangan KKB dimulai dengan penyerangan terhadap personel Satgas Damai Cartenz di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, pada Jumat (19/1/2024).

Seorang polisi bernama Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur dalam serangan tersebut.

Bahkan, Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah mengakui seorang prajurit dari Yonif 330/TD yang sedang bertugas pengamanan di Kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (29/1/2024), tertembak saat kontak tembak dengan KKB.

Saat pengamanan rapat Forkopimda Kabupaten Intan Jaya yang dipimpin Penjabat Bupati Intan Jaya, KKB melakukan penembakan hingga terjadi kontak tembak.

Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menjelaskan kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.43 WIT saat anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan di kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa saat rakor Forkopimda dalam rangka pembahasan pergeseran Patung Yesus dari Kabupaten Intan Jaya ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.

Korban sebelum dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter sempat ditangani tim medis di Puskesmas Sugapa.

Sebelumnya, serangkaian serangan KKB dan pembakaran rumah telah menciptakan ketakutan di kalangan warga sipil.

Banyak warga memilih untuk mengungsi ke pos TNI untuk mencari perlindungan.

Para pengungsi berasal dari enam kampung di Distrik Sugapa, yaitu Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.

"Benar telah terjadi pengungsian besar-besaran masyarakat Distrik Sugapa minta perlindungan aparat TNI-Polri," kata Suriastawa lagi.

Baca juga: 2 Alasan Ammar Zoni Jual Akun Instagram Berfollowers 8,6 Juta, Nafkah Irish Bella Tersentil

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved