Kabar Kalteng

Pemicu Kebakaran Pasar Minggu Maliku Baru Pulang Pisau Cepat Menyambar Bangunan Lainnya

Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Minggu Maliku Baru, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (26/2/2024) malam

Editor: Edi Nugroho
Dok. TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
ILUSTRASI - Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Minggu Maliku Baru, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (26/2/2024) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PULANG PISAU - Pemicu kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Minggu Maliku Baru, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (26/2/2024) malam cepat menyambar bangunan lainnya terungkap.

Ternyata api berkobar dengan cepat karena bangunan berbahan kayu, serta merembet ke bangunan lainnya.

Infomasi terhimpun kebakaran yang melanda Pasar Minggu, Maliku Baru, Pulang Pisau tersebut terjadi saat tempak kejadian perkara atau TKP sedang diguyur hujan lebat.

Pertugas dan warga di Pasar Minggu, Maliku Baru, Pulang Pisau telah berupaya keras melakukan pemadaman kebakaran hebat tersebut, hingga 2 jam lamanya.

Baca juga: Hitungan Detik Bangunan Ludes, Ini Kronologi Kebakaran Pasar Minggu Maliku Baru Pulang Pisau

Baca juga: Mobil Sama-sama Penyok, Kecelakaan Lalu Lintas di Km 21 Banjarbaru Berakhir Damai

Kawasan rumah toko (Ruko) padat penduduk diobrak-abrik si jago merah, pada Senin (26/2/2024) malam dan belum diketahui penyebab pastinya.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di Pasar Minggu, Maliku Baru, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Sementara itu, anggota ERP, Muhammad Ammy mengatakan api berkobar di pemukiman warga berupa rumah toko.

“Api sudah berkobar selama 2 jam dan saat ini masih dalam upaya pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran,” terangnya.

Ammy yang berada di lokasi mengatakan api berkobar saat hujan deras mengguyur kawasan padat penduduk tersebut.

“Saat ini pihak pemadam dan relawan meminta bantuan ke BPK yang ada di sekitar Pulang Pisau untuk memadamkan api,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa bangunan rumah toko yang ada di dekat kawasan Pasar Minggu Maliku tersebut berbahan kayu.

“Kawasan tersebut dekat dengan pinggir sungai, jadi banyak pemadam yang memadamkan api melalui jalur sungai menggunakan kapal feri,” ungkap Ammy.

Ia pun mengatakan bahwa api berkobar dengan cepat karena bangunan berbahan kayu, serta merembet ke bangunan lainnya.

“Kawasan Pasar Minggu tersebut saling berdempetan, sehingga api dengan cepat menyambar bangunan di sekitarnya,” jelasnya.

Ia mengatakan api sudah berhasil dikuasai oleh petugas pemadam kebakaran setelah sekira 2 jam berkobar.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved