Ramadhan 2024

Persiapan Menjelang Bulan Ramadhan 2024, Buya Yahya Imbau Makmurkan Mesjid

Penceramah Buya Yahya menjelaskan persiapan umat Islam menjelang datangnya bulan Ramadhan 2024.

Editor: Mariana
Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan persiapan umat Islam menjelang datangnya bulan Ramadhan 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan persiapan umat Islam menjelang datangnya bulan Ramadhan 2024.

Dituturkan Buya Yahya, hal-hal yang dipersiapkan menyongsong bulan suci meliputi persiapan dzhohir atau lahir misalnya memperbanyak sholat di mesjid.

Buya Yahya menyampaikan terpenting adalah persiapan batin di antaranya memantapkan hati untuk bergembira dan lapang menyambut bulan suci.

Diketahui, saat ini mendekati akhir bulan Syaban 1445 Hijriyah, setelah itu menunggu hadirnya bulan Ramadhan 1445 Hijriyah.

Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Baca juga: Resep Menu Sahur Ramadhan 2024, Kreasi Sajian Ikan Patin Menggugah Selera

Baca juga: Tips Hindari Kekurangan Nutrisi saat Puasa Ramadhan 1445 H, Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

Buya Yahya menerangkan persiapan dzhohir hendaknya dilakukan umat muslim menuju bulan Ramadhan.

"Perbanyak sholat, membaca Alquran termasuk persiapan dzhohir, ada orang yang baca Alquran setahun sekali, sehingga Alqurannya bisa jadi dimakan rayap, kalau ada yang begini sebaiknya menyesal jangan mengulang lagi," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Persiapan menuju Ramadhan, kata Buya Yahya hendaknya umat muslim memakmurkan mesjid, namun pada faktanya masih banyak yang lebih memilih pergi ke pasar.

Berbeda halnya dengan orang yang memang bekerja di pasar, sah-sah saja namun lebih baik menjadikan pasar seperti mesjid.

"Jadikan pasarmu kayak mesjid, jangan lupa sambil berdagang baca istighfar, sholawat, menyebut nama Allah, membaca Alquran," imbau Buya Yahya.

Hal itu bagian dari gambaran menghidupkan bulan Ramadhan, yakni memperbanyak amal shaleh meski sedang beraktivitas sehari-hari.

Persiapan dzhohir tersebut perlu terus dipupuk sebagai pertanda umat Islam rindu dengan kehadiran bulan Ramadhan.

"Akan tetap ada yang lebih perlu kita persiapkan, yaitu persiapan batin atau hati. Setiap muslim menginginkan amal diterima dan diampuni dosa di bulan Ramadhan, namun ada tidak mendapatkan ampunan, amal pun ditolak, yaitu orang yang memasuki Ramadhan belum siap hatinya," papar Buya Yahya.

Yang dimaksud persiapan hati meliputi harus membangun cinta dengan sesama, menghilangkan benci, bisa dilakukan perlahan.

Bagi yang tidak bertegur sapa sejak lama, Buya Yahya mengingatkan pentingnya berdamai, bertemu memanfaatkan momen Ramadhan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved