Ramadhan 2024

Panduan Sholat Tarawih Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat Urai Tata Cara 11 Rakaat

Berikut panduan Sholat Tarawih di bulan Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah, ada dua cara yang bisa dilakukan.

Editor: Mariana
Youtube Ustadz's advice
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan panduan Sholat Tarawih sesuai cara yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut panduan Sholat Tarawih di bulan Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah.

Sholat Tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan ditunaikan selama bulan Ramadhan.

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan panduan Sholat Tarawih sesuai cara yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Dalam hitungan hari akan tiba bulan Ramadhan 2024, umat muslim yang beriman berlomba-lomba meingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selain diwajibkan puasa sebulan penuh juga disunnahkan mengerjakan amalan lain, di antaranya Sholat Tarawih.

Baca juga: Anjuran Menu Sahur Sehat Ramadhan 2024 Dibeberkan dr Zaidul Akbar, Hindari Jenis Makanan Berikut

Baca juga: Ragam Doa-doa di Bulan Ramadhan 2024, Ceramah Ustadz Adi Hidayat Terangkan Waktu Mengamalkannya

Dalam pelaksanaannya, jumlah rakat Sholat Tarawih berbeda. Ada yang 11 rakaat umumnya dilaksanakan oleh Muhammadiyah, ada pula 23 rakaat.

Lantas jika memilih yang 11 rakaat bagaimana tata cara pengerjaannya?

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jumlah rakaat Sholat Tarawih yang disampaikan rasulullah SAW minimal 2 rakaat dan maksimalnya tidak ada batasnya.

Ia menambahkan, karena batas minimal rakaat Sholat Tarawih adalah dua rakaat, maka jika ada yang mengerjakan 2, 4, atau 6 rakaat hukumnya boleh dan sah dilakukan.

"Bagaimana yang paling enak, standar, dan Nabi SAW sering melakukan dengan itu menjadi patokan amalan kita. Ternyata Nabi Muhammad SAW terekam dalam berbagai hadist sering mengerjakan sholat malamnya 11 rakaat," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz's advice.

Ia menjabarkan ada yang 11 rakaat dengan 1 witir, ada pula 11 rakaat dengan 3 witir, bahkan 11 rakaat dengan 5 witir.

Landasan pengerjaan Sholat Tarawih 11 rakaat termasuk witir 1 rakaat.

Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA sebagai landasan hukumnya.

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلاَةِ الْعِشَاءِ وَهِىَ الَّتِى يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَة

Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, "Rasulullah pernah melakukan sholat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau Sholat Witir satu rakaat.” (HR. Muslim)

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved