Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, TPID Gelar Operasi Pasar di Kotabaru, Cek Lokasinya

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Kenaikan harga beberapa komoditas bahan kebutuhan pokok, tidak kecuali di Pasar Induk Kotabaru. Memacu TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) mengadakan operasi pasar.

Untuk memenuhi barang kebutuhan pokok atau bahan pokok dan penting (Bapokting), digelar operasi pasar selama dua hari ini.

Operasi pasar digelar selama dua hari di Desa Salino, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kotabaru dimulai hari ini, Senin (4/3/2024) oleh TPID Kabupaten. Dilanjutkan TPID Provinsi bekerjasama TPID Kabupaten, Selasa (5/3/2024) besok.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kotabaru Hardhani kepada Banjarmasinpost.co.id.

Sementara itu, Kepala Bidang Stabilisasi Harga dan Sarana Pasar, Diskoperindag Kotabaru Ary Mardani menambahkan, operasi pasar digelar di Kecamatan Pulau Laut Tengah melibatkan beberapa pihak.

Menurut dia, ada beberapa kebutuhan pokok dijual antara lain, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dijual Bulog per 5 kilogram Rp 56 ribu.

Harga dipasaran beras SPHP dijual Rp 57 ribu sampai Rp 58 ribu per 5 kilogram.

Baca juga: Tukang Martabak Mengukir Sejarah, Mendongkrak Kursi PAN untuk Kotabaru

Baca juga: Haul ke-4 Guru Zuhdi Digelar 7 Maret 2024, Ini Imbauan Pihak Keluarga Kepada Jemaah

Sedangkan Dinas Perikanan menjual ikan basah jenis Selangat (dialeg lokal,red) Rp 10 ribu per kilogram. Harga dipasaran per kilogram Rp 15 ribu.

Sedangkan PT Sime Darby Oile (SDO) menjual minyak goreng merek Minyak Kita seharga Rp 14 ribu per liter, dipasaran Rp 14 ribu per liter.

Minyak goreng merek Alif, dijual Rp 15 ribu per liter, dipasaran Rp 17 ribu per liter.

Sementara bapakting dijual Diskoperindag/PT BPR antara lain gula pasir Rp 16.500 per kilogram, dipasaran Rp 18 ribu.

Kemudian telur ayam dijual Rp 58 ribu per rak, dipasaran Rp 65 ribu per rak.

Adapun komoditi lainnya seperti sayuran dan bawang merah atau putih dijual Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan subsidi Rp 5000 per paket.

Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah