Pemilu 2024
Caleg Pendatang Baru dI Tapin Dulang Suara
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 disemua Kabupaten/Kota di Kalsel telah selesa.
BANJARMASINPOST.CO.ID, TAPIN - Hampir semua kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menyelesaikan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024. Meski demikian, yang dinanti-nanti konstituen dan warga, yakni nama-nama calon legislatif (caleg) lolos ke DPR/DPRD belum diumumkan secara resmi.
Sebagaimana rekapitulasi, di tingkat Kota Banjarbaru yang selesai dilakukan Sabtu (2/3) malam. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru, juga belum membeberkan hasil tersebut.
Dijelaskan Ketua KPU Banjarbaru, Rozy Maulana, bahwa penetapan peserta pemilu terpilih masih harus menunggu rekapitulasi selesai di tingkat nasional.
Yakni tiga hari setelah rekapitulasi di tingkat nasional selesai. "Secara nasional tanggal 20 Maret. Sesuai dengan PKPU Nomor 6, bila tidak ada Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) maka bisa dilakukan penetapan," katanya, Minggu (3/3).
Begitu pula disampaikan KPU Tapin yang telah menyelesaikan rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten pada Jumat (1/3). Meski surat suara capres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten telah selesai, tapi diungkapkan Ketua KPU Tapin, Fakhrian Noor, pihaknya belum bisa menentukan nama yang terpilih untuk duduk sebagai anggota DPRD Tapin. "Kemungkinan akhir Maret ini," sebut Rian.
Pihaknya juga telah mengetahui banyak informasi yang beredar di masyarakat bahwa ada daftar caleg yang terpilih. Namun Rian menegaskan itu bukan dari KPU Tapin yang mengeluarkan, karena penetapan masih belum dilakukan.
Baca juga: Melihat Peluang Dinasti Politik Sejumlah Pejabat di Kalsel pada Pemilu 2024
Baca juga: Bahaya Merasa Berjasa
Sementara itu, dari model D Hasil, dari tiga daerah pemilihan (dapil) di Tapin diwarnai sejumlah caleg pendatang baru yang mendulang suara tertinggi. Di antaranya Rustam Nawawi dari Partai Golkar yang mampu mendulang suara hingga 1.904 suara di Dapil 1 yang mencakup Kecamatan Tapin Utara, Bungur, Lok Paikat dan Piani.
Kemudian di Dapil 2 turut bertengger sejumlah nama meyakinkan dalam perebutan kursi, seperti dari Partai Golkar Achmad Riduansyah dengan 5.797 suara, Taufik Hidayat 4.737 suara, H Misran 3.785 suara dan M Tegar Miradinata dengan 3.588 suara.
Masih di Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Binuang, Tapin Selatan, Hatungun dan Salam Babaris ini, juga bercokol nama Rahman Nor Wahyudi dari Partai Gerindra dengan 5.038 suara.
Beranjak ke Dapil 3, salah satu nama yang turut mencuri perhatian adalah Ahmad Syarnobi dari PAN dengan mengumpulkan 2.518 suara.
Kemudian dari hasil pleno KPU Baritokuala (Batola), calon anggota legislatif PPP, Bahrul Ilmi mengklaim berhasil mendongkrak perolehan suara. Dari semula hanya satu kursi pada Pemilu 2019 lalu, kini perolehan suara Pemilu 2024 diprediksi menghasilkan enam kursi legislatif di DPRD Batola dan satu kursi legislatif di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Kendati demikian, Bahrul Ilmi mengaku masih menunggu hasil pemetapan perolehan kursi yang akan disampaikan KPU Batola. "Masih menghormati KPU menunggu keputusan akhir mereka," katanya.
Untuk pleno yang digelar KPU Batola, di Aula Selidah, Marabahan, telah rampung Sabtu (2/3) malam. Semua saksi dari 17 partai politik di Batola, minus Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang tak memiliki caleg, menandatangani berita acara D hasil Kabupaten, tanpa catatan.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Batola, Noor Yanto mengaku untuk perolehan suara tertinggi partai politik belum dihitung secara keseluruhan, namun dari hasil penetapan sudah dapat diperkirakan.
Begitu juga perolehan kursi di lima daerah pemilihan sudah dapat dihitung. "Namun, penetapan kursi legislatif di DPRD Batola menunggu keputusan dari KPU RI," jelas Noor Yanto.
Ketua Bawaslu Batola, Muhammad Syaifi mengaku sudah menyampaikan masukan saat perolehan hasil yang selisih dengan D hasil. "Kami sudah melihat ada pembetulan elemen data proses penghitungan suara dan penetapan suara DPRD Batola. D Hasil kecamatan ada saksi yang tidak menandatangani karena ada instruksi dari atas. Kami berharap semua saksi mengamini penetapan yang dilaksanakan KPU Batola dan semua masyarakat senang dan gembira," tegasnya. (mel/tab/tar)
Pleno Sempat Tak Boleh Diliput
Calon Legislatif (Caleg)
Pemilu 2024
Rapat Pleno
KPU Tapin
KPU Batola
KPU Banjar
Banjarmasinpost.co.id
KPU Banjarbaru
| Dinilai Langgar Kode Etik, DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Tiga Komisioner Bawaslu Kalsel |
|
|---|
| Gugatan Ditolak MK, Begini Respons Sekretaris DPD PDIP KalselĀ |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan PDIP dan Demokrat Soal Pemilu di Kalsel, Sudian dan Khairul Tetap ke Senayan |
|
|---|
| Pasca Putusan MK, Begini Strategi Divisi Teknis Penyelenggara KPU Batola Tatap Pilkada Serentak |
|
|---|
| Ini Komposisi Anggota DPR RI 2024-2029 dari Kalsel Pascaputusan MK atas Gugatan PDIP dan Demokrat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.