Breaking News

Berita Banjarmasin

Guru Yanor Asal Kelua HSS Serukan Santri di Yaman Terbarkan Cahaya Tarim di Banua

Guru Yanor asal Kelua, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan menyerukan santri di Yaman umtuk selalui menerbarkan Cahaya Tarim di Banua

Penulis: Salmah | Editor: Edi Nugroho
Foto Ikatan Pelajar Banjar
Perkumpulan Raudhatul Banjariyyin (Ikatan Pelajar Banjar) saat mendapat mauizah hasanah dari Guru Yanor 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Guru Yanor asal Kelua, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan menyerukan santri di Yaman umtuk selalui menerbarkan Cahaya Tarim di Banua

Para pelajar yang menuntut ilmu agama di Yaman dan tergabung dalam perkumpulan Raudhatul Banjariyyin (Ikatan Pelajar Banjar) adalah kader penerus perjuangan dakwah para ulama di banua. Sebelum berkiprah, mereka harus mempunyai bekal yang cukup.

Muhammad Syihabuddin Ketua Raudhatul Banjariyyin Yaman, menyatakan, mereka mempunyai agenda tahunan yaitu Jalsah Mahabbah atau mengadakan kumpulan/ijtima’ bersama ulama-ulama nanua yang sedang berziarah ke Kota Tarim.

"Kami meminta nasihat ulama, diskusi seputar problem umat dan sebagainya. Jadi selain melepas rindu kepada mereka, juga agar kami lebih siap dalam berdakwah nantinya." kata Syihabuddin, Senin (4/3/2024).

Baca juga: 53 Mahasiswa ULM Ikuti KKN Wasaka di Berbagai Pelosok Desa Banua, Bawa Misi Ini

Baca juga: Enam Angkutan ODOL Terjaring Razia di Bundaran Kayu Tangi Banjarmasin, Tidak Dilengkapi Uji KIR

Seperti halnya pada 23 Februari lalu, mereka mendapat motivasi dari Guru Yanor di Aula Kantor Satgas KBRI di Tarim, Hadramaut.

Guru Yanor asal Kelua, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan adalah ulama yang terkenal dengan gaya ceramah santai namun berisi. Pada kesempatan ini beliau dan para jamaah sedang berziarah ke kota Tarim.

Sebelum penyampaian mauizah hasanah dari Guru Yanor, diawali pembacaan qasidah dari para santri Banjar.

"Buhan pian untung ada di sini. Ulun berharap saat buhan pian datang ke banua kainanya, akan menyebarkan cahaya kota Tarim di tanah Banjar khususnya, atau ada di Kalimantan umumnya" ujar Guru Yanor.

Guru Yanor juga mengutip pesan Sayyid Muhammad Al-Maliki; "Kuat atau menetapnya ilmu itu karena sering diulang-ulang, ilmu akan bermanfaat dengan sebab khidmah, dan berkahnya ilmu ada di ridhonya guru."

Tak hanya itu, Guru Yanor juga memberikan tips berdakwah bahwa sampaikan secara santai namun tetap dikemas pembacaan kitab.

"Dan bagus maamalakan Isim Khafi, kalau itu mendarah daging sudah, insya Allah, Allah berikan sebuah haibah dan kenyamanan ketika orang mendengar pandir kita," ujar Guru Yanor saat itu.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved