Ramadhan 2024

Jadwal 1 Ramadhan 2024 antara Muhammadiyah dan NU Berpotensi Beda, Ini Pesan Kemenag

Pada tahun ini, jadwal awal puasa 1 Ramadan 2024 yang ditetapkan Muhammadiyah dan NU berpotensi berbeda.

Editor: Rahmadhani
Kompas.com/Ilustrasi
Ilustrasi - Petugas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan memantau hilal di lantai 7 Gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang, Senin (12/4/2021) lalu. Pada tahun ini, awal puasa Ramadan 2024 yang ditetapkan Muhammadiyah dan NU berpotensi berbeda. 

Surat diterbitkan pada 26 Februari 2024 dan ditandatangani langsung oleh Menag.

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi," tulis imbauan tersebut yang dikutip Tribunnews.com, Senin (4/3/2024).

Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan 1 ramadan atau awal puasa pada 11 Maret 2024.

Keputusan tersebut didasari oleh hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Dan kemudian ditegaskan melalui Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 berdasarkan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah.

Sementara, Nahdatul Ulama (NU) memperkirakan ketentuan bulan puasa 2024 jatuh pada tanggal 12 Maret 2024.

Namun, ketentuan itu masih bersifat estimasi mengingat Lembaga Falakiyah PBNU akan melakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal awal Ramadan 1445 H pada hari Minggu, 10 Maret 2024.

Kemudian untuk Pemerintah sendiri belum menentukan kapan awal puasa.

Penetapan awal puasa atau 1 Ramadan 2024 masih menunggu hasil pemantauan hilal yang akan dilakukan pada Minggu, 10 Maret 2024 atau bertepatan dengan 29 Syaban 1445 H.

Kemenag RI menggelar pemantauan hilal awal Ramadan 1445 H di 134 titik yang tersebar seluruh Indonesia.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved