Juventus Mengincar Pemain Veteran Lazio Karena Kesalahan Nonge Menyoroti Perlunya Pengalaman

BANJARMASINPOST.CO.ID - Juventus mengincar pemain veteran Lazio karena kesalahan Nonge menyoroti perlunya pengalaman.

Juventus ingin menambah pengalaman ke skuad mereka untuk musim depan.

0leh karena itu mereka dilaporkan mempertimbangkan untuk merekrut Mathias Vecino.

Bianconeri menderita kekalahan tandang akhir pekan lalu di tangan Napoli, sebagian karena kesalahan telat yang dilakukan Joseph Nonge.

Di tengah minimnya pilihan di lini tengah, Max Allegri menggunakan jasa remaja tersebut di fase akhir pertandingan.

Baca juga: Aksi Transfer Man Utd Bikin Juventus Terpaksa Incar Riccardo Calafiori, Gleison Bremer Hengkang

Baca juga: Kemarahan Jose Mourinho, Kecam Pemilik AS Roma, Sebut Pemecatan Tak Adil di Liga Italia Serie A

Namun, taktik ini menjadi bumerang karena pemain berusia 18 tahun itu memberikan tendangan penalti dengan pertahanan yang tidak perlu terhadap Victor Osimhen yang berakhir pada kemenangan gol di menit-menit akhir.

Jadi menurut Tuttosport, dikutip Rabu (6/3/2024) Juventus kini mencari profil berpengalaman untuk musim depan.

Seperti yang dijelaskan oleh sumber tersebut, manajemen ingin menambah beberapa veteran yang dapat menambah kecerdikan dan pengalaman yang sangat dibutuhkan.

Dalam beberapa pekan terakhir, nama Giacomo Bonaventura dari Fiorentina dan Felipe Anderson dari Lazio ramai diberitakan, terutama yang terakhir.

Meskipun surat kabar yang berbasis di Turin menyebutkan dua pemain tersebut di atas, surat kabar tersebut juga menambahkan Vecino ke dalam daftar.

Pemain veteran Lazio ini adalah gelandang yang sungguh-sungguh dengan pengalaman luas di Serie A setelah pernah membela Cagliari, Empoli, Fiorentina dan Inter di masa lalu.

Pemain Uruguay berusia 32 tahun itu bergabung dengan tim ibu kota pada musim panas 2022 dan kontraknya berlaku hingga 2025.

Dia bisa beroperasi sebagai gelandang box-to-box atau sebagai gelandang bertahan di depan lini belakang.

Meskipun manajemen melaporkan mempertimbangkannya sebagai profil yang tepat untuk memperkuat lini tengah.

Ia tidak akan menjadi pilihan populer di kalangan pendukung klub.