Berkah Ramadan 1445 Hijriah
Niah Puas Saat Buka Puasa Mengonsumsi Minuman dan Makanan yang Manis
Berbukalah dengan yang manis. Kalimat ini kembali ramai terdengar saat bulan puasa.
Penulis: Salmah | Editor: Mulyadi Danu Saputra
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berbukalah dengan yang manis. Kalimat ini kembali ramai terdengar saat bulan puasa. Tak pelak banyak orang berburu makanan dan minuman manis. Termasuk pada Ramadan 1445 Hijriah ini.
Niah, ibu rumah tangga warga Jalan Guntung Manggis Kota Banjarbaru, mengatakan, dia memang selalu beli makanan maupun minuman berbuka yang citarasanya manis.
"Minumannya es sirup atau es kelapa. Makanan pembukanya kue basah khas Banjar macam kue lapis atau ampatan tatak, bisa juga bingka," sebut dia.
Menurut ibu tiga anak ini, malah kadang anaknya ada yang minta belikan es krim. Karena tergolong makanan manis, maka dia turuti permintaannya. Selain itu, kadang pula ada anaknya yang minta menu berbuka ditambah dengan minuman segar kemasan.
"Rasanya puas kalau berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang berasa manis. Nikmat tiada tara," ucap Niah.
Berbeda halnya Widya, ibu rumah tangga warga Palam Kota Banjarbaru. Dia menghindari membatalkan puasa dengan menyantap aneka es atau hidangan sarat gula, apalagi dalam porsi besar.
"Akhirnya, manfaat berpuasa yang seharusnya bisa menstabilkan gula darah, tidak tercapai. Sebaliknya, bobot tubuh justru makin melonjak!" demikian pengakuan Widya yang punya pengalaman kelebihan berat badan.
Jadi selama ini dilakukan Widya, bila takjilnya sudah mengandung banyak gula, tidak dia barengi dengan mengonsumsi sirup atau teh manis.
Widya juga suka mengonsumsi buah-buahan manis, dan bukan makanan olahan manis seperti sirup dan sebagainya.
"Jus buah itu sesuatu yang baik ya, yang berasal dari buah-buahan sehat, tidak ditambah gula. Sesuatu yang alamiah dan baik untuk kesehatan,” tambah Widya.
Sementara itu, menurut Rissa Saputri SGz MLH, ahli gizi RSUD dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin, sebenarnya berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis boleh saja, untuk mengembalikan kadar gula darah yang turun saat berpuasa.
“Tapi, jangan sampai berlebihan karena dapat menyebabkan lonjakan insulin di dalam tubuh,” pesan dia.
Karena itu, Rissa sarankan makan makanan atau minuman manis secukupnya saja, tidak berlebihan.
(banjarmasinpost/salmah saurin)
| Erna Bermaafan dengan Tetangga di Banjarmasin Sebelum Pulang Kampung Rayakan Lebaran |
|
|---|
| Bukber Penuh Haru Alumni Smapat Banjarmasin Angkatan 92 Jurusan Fisika |
|
|---|
| Perhatian! Pencernaan Bisa Kaget pada 1 Syawal, Ketahui Lima Cara Mencegahnya |
|
|---|
| Munawarah Hindari Soft Drink Saat Bersilaturahmi ke Rumah Tetangga pada Hari Raya |
|
|---|
| Terapkan Pola 2-4-2 agar Tubuh Fit Hingga Waktunya Berbuka Puasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.