Kabar Kalteng
Cegah Bercampur dengan Bahan Pengawet, Minuman dan Makanan di Pasar Wadai Sampit Akan Diuji
Pemerintah akan menguji minuman dan makanan di Pasar Wadai Sampit untuk mencegah bercampurnya dengan bahan pengawet.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Pemerintah akan menguji Minuman dan Makanan di Pasar Wadai Sampit untuk mencegah bercampurnya dengan bahan pengawet.
Warga Sampit terlihat memadati Pasar Ramadhan di Taman Kota, Jalan S Parman, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kotim, Selasa (12/3/2024).
Seperti biasa setiap Bulan Ramadhan Pemkab Kotim selalu menggelar Pasar Ramadan dengan menyediakan berbagai makanan dan minuman.
Bahkan ada juga kue tradisional yang mungkin hanya bisa dibeli ketika Bulan Ramadhan karena sudah jarang yang membuatnya.
Baca juga: Satpol PP Ingatkan Tempat Hiburan Malam Baru di Tanahbumbu Boleh Buka Pada 15 April 2024 Mendatang
Baca juga: Banjir Hingga Ketinggian 2 Meter, 195 Kepala Keluarga di Palangkaraya Kalimantan Tengah Mengungsi
Setiap tahun Pasar Ramadan di Sampit hampir pasti disambut dengan antusias warga Sampit yang ingin mencari makanan dan minuman untuk disantap saat berbuka puasa.
Namun Pemkab Kotim memiliki 'pekerjaan rumah' untuk memastikan bahan makanan dan minuman yang dijual di pasar ramadan sehat dan tidak mengandung bahan pengawet dan semacamnya.
Bupati Kotim H Halikinnor dalam sambutannya mengimbau agar para pedagang tidak menggunakan bahan pengawet dan bahan lain yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.
"Sebelumnya di Kotim pernah terjadi keracunan kue, oleh karena itu saya mengimbau para pedagang jangan menggunakan bahan pengawet agar tidak terulang kejadian seperti dulu," ucap Halikinnor saat membuka pasar ramadan.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kotim Zulhaidir memastikan akan mengawasi secara ketat makanan yang di jual di Pasar Ramadan.
Zulhaidir melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan uji sampel makanan yang dijual para pedagang di pasar ramadan tersebut.
Baca juga: Sampai tak Berbentuk Lagi, Tenda Pasar Ramadan Marabahan Batola Disapu Angin Kencang
"Kami akan melakukan uji sampel makanan mungkin dalam seminggu ini," beber Zulhaidir.
Meski mengatakan akan melakukan uji sampel pada makanan dan minuman yang dijual di pasar ramadan, Zulhaidir tidak memberitahukan secara pasti waktu pelaksanaan uji sampel tersebut.
"Kami tidak akan memberitahukan jadwalnya secara pasti, pedagang juga tidak tahu, jadi nanti akan kami lakukan mendadak untuk memastikan semua yang dijual oleh pedagang aman bagi kesehatan," tukas Zulhaidir. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Warga Antusias Kunjungi Pasar Ramadhan Sampit, Pemkab Kotim Akan Lakukan Uji Kelayakan Makanan ,
| 27 Siswa SD di Palangka Raya Keracunan, Dewan Soroti Burger untuk Menu MBG dengan Saus Kedaluarsa |
|
|---|
| 27 Murid SDN 3 Bukit Tunggal Palangka Raya Keracunan MBG, Saus Kedaluwarsa 5 Bulan |
|
|---|
| Bertambah Dua Korban, Ini Kondisi 27 Siswa Palangka Raya Kalteng Pasca Keracunan Burger MBG |
|
|---|
| Makan Burger, Ini Kronologi 27 Murid SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan Usai Santap MBG |
|
|---|
| Santap Sosis Diduga Keduluarsa, 27 Siswa SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.