Ramadhan 2024
Benarkah Tidur Termasuk Ibadah saat Puasa Ramadhan? Simak Ceramah Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat menguraikan makna sebenarnya hadits yang menyebutkan tidur adalah ibadah ketika berpuasa di bulan Ramadhan 2024.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menguraikan makna sebenarnya hadits yang menyebutkan tidur adalah ibadah ketika berpuasa di bulan Ramadhan 2024.
Diungkapkan Ustadz Adi Hidayat, hadits tersebut tidak benar atau tidak bersumber dari Rasulullah SAW sebagaimana hadits shahih, sehingga umat muslim tak serta-merta percaya dan mengamalkannya.
Ustadz Adi Hidayat pun mengimbau ibadah puasa tak hanya dilakukan untuk menahan lapar dan dahaga, namun demi meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kini umat Islam telah memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriyah bertepatan di bulan Maret dan April 2024.
Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.
Baca juga: Resep Menu Sahur Ramadhan 2024, Yuk Bikin Kreasi Olahan Pokcoy dan Bayam Antigagal
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 3 Ramadhan 1445 H Kamis Hari Ini di Kalsel: Banjar, Marabahan, Tanjung
Dalam menjalankan puasa, hendaknya dapat menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa atau mengurangi pahala puasa.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perintah ibadah puasa dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari yang berarti dilakukan pada pagi hingga sore atau petang hari.
"Sudah sepatutnya ibadah puasa dikerjakan ikhlas karena Allah semata, karena itu mengerjakan puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, kalau seperti itu kucing pun bisa, anak kecil pun bisa," ucap Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Audio Dakwah.
Ketika berpuasa hendaknya mengoreksi diri, muhasabah, bagi yang kerja tetap bekerja, atau berkegiatan, bahkan Nabi Muhammad SAW melakukan perang badar ketika bulan Ramadhan.
Ustadz Adi Hidayat mengimbau agar tetap produktif di bulan puasa, tidak hanya tidur saja menghabiskan waktu seharian.
Amalan tidur seharian saat puasa banyak yang melakukan, karena dikatakan Ustadz Adi Hidayat sudah termakan hadits palsu.
"Tidurnya orang puasa adalah ibadah, ini hadist palsu, yang harus Anda lakukan saat puasa introspeksi diri atas maksiat-maksiat atau perbuatan buruk yang telah dilakukan," papar Ustadz Adi Hidayat.
Setelah introspeksi diri mengingat kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, setelah itu merenung dan beristighfar, maka dosa-dosa tersebut diampuni sejak bemaksiat hingga pada waktu beristighfar.
Maka hadits shahih yang hendaknya diamalkan antara lain adalah sebagai berikut:
Dari Abu Hurairah, ia berkata,
Fenomena War Takjil Ramadan 2024, Jadikan Momen Berdakwah dan Meneladani Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Benarkah Beras Zakat Fitrah Harus Lebih Mahal dari Konsumsi Sehari-hari? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri |
![]() |
---|
Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini |
![]() |
---|
Tutorial Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya Terangkan Sesuai Tempat Berlebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.