Ramadhan 2024

Benarkah Tidur Termasuk Ibadah saat Puasa Ramadhan? Simak Ceramah Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menguraikan makna sebenarnya hadits yang menyebutkan tidur adalah ibadah ketika berpuasa di bulan Ramadhan 2024.

Editor: Mariana
Youtube Audio Dakwah
Ustadz Adi Hidayat menguraikan makna sebenarnya hadits yang menyebutkan tidur adalah ibadah ketika berpuasa di bulan Ramadhan 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menguraikan makna sebenarnya hadits yang menyebutkan tidur adalah ibadah ketika berpuasa di bulan Ramadhan 2024.

Diungkapkan Ustadz Adi Hidayat, hadits tersebut tidak benar atau tidak bersumber dari Rasulullah SAW sebagaimana hadits shahih, sehingga umat muslim tak serta-merta percaya dan mengamalkannya.

Ustadz Adi Hidayat pun mengimbau ibadah puasa tak hanya dilakukan untuk menahan lapar dan dahaga, namun demi meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Kini umat Islam telah memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriyah bertepatan di bulan Maret dan April 2024.

Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Baca juga: Resep Menu Sahur Ramadhan 2024, Yuk Bikin Kreasi Olahan Pokcoy dan Bayam Antigagal

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 3 Ramadhan 1445 H Kamis Hari Ini di Kalsel: Banjar, Marabahan, Tanjung

Dalam menjalankan puasa, hendaknya dapat menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa atau mengurangi pahala puasa.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perintah ibadah puasa dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari yang berarti dilakukan pada pagi hingga sore atau petang hari.

"Sudah sepatutnya ibadah puasa dikerjakan ikhlas karena Allah semata, karena itu mengerjakan puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, kalau seperti itu kucing pun bisa, anak kecil pun bisa," ucap Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Audio Dakwah.

Ketika berpuasa hendaknya mengoreksi diri, muhasabah, bagi yang kerja tetap bekerja, atau berkegiatan, bahkan Nabi Muhammad SAW melakukan perang badar ketika bulan Ramadhan.

Ustadz Adi Hidayat mengimbau agar tetap produktif di bulan puasa, tidak hanya tidur saja menghabiskan waktu seharian.

Amalan tidur seharian saat puasa banyak yang melakukan, karena dikatakan Ustadz Adi Hidayat sudah termakan hadits palsu.

"Tidurnya orang puasa adalah ibadah, ini hadist palsu, yang harus Anda lakukan saat puasa introspeksi diri atas maksiat-maksiat atau perbuatan buruk yang telah dilakukan," papar Ustadz Adi Hidayat.

Setelah introspeksi diri mengingat kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, setelah itu merenung dan beristighfar, maka dosa-dosa tersebut diampuni sejak bemaksiat hingga pada waktu beristighfar.

Maka hadits shahih yang hendaknya diamalkan antara lain adalah sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih

Artinya: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Di bulan Ramadhan Allah juga memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk melaksanakan Sholat Tarawih sebulan penuh disertai qiyamul lail atau sholat-sholat malam.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut:

"Man qoma romadhona imanan wahtisaban ghofiro lahu ma taqoddama min dzambihi.”

“Barang siapa yang shalat malam pada Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa -dosa yang lalu.” ( HR. Bukhari No. 37 1904, 1905 )

Niat Puasa Ramadhan

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat Puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Tarawih

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat sholat, berikut niat sholat Tarawih:

1. Niat Sholat Tarawih Sendiri

Berikut ini lafadz niat Sholat Tarawih berikut latin dan artinya :

اُصَلّى سٌنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAT TARAAWIHI ROK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA

Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’alaa.

2. Niat Sholat Tarawih Berjamaah

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat sebagai makmum (mengikut) karena Allah Ta’alaa.

3. Niat Sholat Tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA

Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’alaa.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved