Chelsea Capai Kesepakatan dengan Brentford Untuk Merekrut Pelatih Berperingkat Tinggi Musim Depan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea sudah membuat rencana untuk musim depan di bursa transfer Liga Inggris.

Chelsea memiliki kesepakatan dengan Brentford untuk menambahkan Bernardo Cueva yang berperingkat tinggi ke tim pelatih Mauricio Pochettino.

Chelsea telah menyetujui kesepakatan dengan Brentford untuk mendapatkan jasa Bernardo Cueva, yang akan menjadi pelatih bola mati baru mereka mulai musim depan.

The Blues kembali mengalami musim yang mengecewakan di Premier League, kali ini di bawah asuhan Mauricio Pochettino.

Mantan pelatih kepala Tottenham dan Paris Saint-Germain gagal mengubah nasib Chelsea, dengan tim asal London itu saat ini mendekam di papan bawah liga.

Baca juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions Bisa Mengerikan Bagi Arsenal, Ada Lawan Terkuat Arteta

Baca juga: Keputusan Akhir Juventus Soal Max Allegri, Target Pelatih Baru AC Milan dan Man United Jadi Opsi

Dengan Chelsea yang sudah tersingkir untuk lolos ke Liga Champions, fokus perlahan mulai beralih ke musim depan.

Dan petinggi Stamford Bridge sudah memiliki kesepakatan untuk menjadikan Cueva sebagai akuisisi pertama mereka musim panas ini.

Dikutip Kamis (14/3/2024) The Athletic telah menguraikan bahwa Cueva akan melanjutkan perannya saat ini bersama Brentford hingga akhir musim.

Dimana ia kemudian akan memimpin salah satu area di tim kepelatihan The Blues yang diperkirakan akan semakin diperkuat menjelang musim 2024/25.

Cueva, 36, sangat dihormati baik oleh Brentford maupun dalam permainan secara keseluruhan.

Dia bergabung dengan Lebah dari Chivas di negara asalnya, Meksiko pada tahun 2020 dan telah memainkan peran integral dalam pendakian mereka selama beberapa tahun terakhir.

Peran yang akan diisi Cueva telah kosong sejak Anthony Barry meninggalkan Stamford Bridge ke Bayern Munich untuk bersatu kembali dengan Thomas Tuchel pada April lalu.

Penunjukannya telah disetujui oleh Pochettino dengan direktur olahraga Laurence Stewart dan Paul Winstanley memimpin pembangunan kembali di luar lapangan.

Pochettino sendiri mendapat tekanan dalam beberapa pekan terakhir akibat buruknya performa Chelsea.

Bahkan beberapa fans bahkan meneriakkan nama mantan bos Jose Mourinho dalam beberapa pertandingan terakhir.