Ramadhan 2024

Panduan Lengkap Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan, Lafaz Niat, Doa Kamilin — Witir, 11 atau 23 Rakaat

Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Tarawih Ramadhan 2024 11 rakaat dan 23 rakaat lengkap dengan lafadz doa kamilin dan panduan Sholat Witir

Penulis: Mariana | Editor: Rahmadhani
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Umat Islam melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (5/5/2019). Salat tarawih pertama ini sebagai awal dimulainya pelaksanaan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah yang jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Berikut ini adalah Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Tarawih pada Bulan Ramadhan 2024 baik yang 11 rakaat dan 23 rakaat, sendiri maupun berjamaah lengkap dengan lafadz doa kamilin dan panduan Sholat Witir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Tarawih 11 rakaat dan 23 rakaat lengkap dengan lafadz doa kamilin dan panduan Sholat Witir.

Terkait Shalat Tarawih dengan jumlah rakaat 11 dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.

Menurut UAH, jumlah rakaat shalat tarawih yang disampaikan Rasulullah SAW minimal 2 rakaat dan maksimalnya tidak ada batasnya.

Ia menambahkan, karena batas minimal rakaat shalat tarawih adalah dua rakaat, maka jika ada yang mengerjakan 2, 4, atau 6 rakaat hukumnya boleh dan sah dilakukan.

"Bagaimana yang paling enak, standar, dan Nabi SAW sering melakukan dengan itu menjadi patokan amalan kita. Ternyata Nabi Muhammad SAW terekam dalam berbagai hadist sering mengerjakan shalat malamnya 11 rakaat," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz's advice.

Ia menjabarkan ada yang 11 rakaat dengan 1 witir, ada pula 11 rakaat dengan 3 witir, bahkan 11 rakaat dengan 5 witir.

Baca juga: Safari Ramadan di Desa Pandak Daun, Bupati Banjar Sampaikan Komitmen Maksimalkan Infrastruktur Desa

Baca juga: Lafaz Bacaan Doa Baik di 10 Hari Pertama Ramadhan 2024, Ustad Adi Hidayat Uraikan yang Sesuai Hadist

Landasan pengerjaan shalat tarawih 11 rakaat termasuk witir 1 rakaat.

Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Aisyah RA sebagai landasan hukumnya.

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّى فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلاَةِ الْعِشَاءِ وَهِىَ الَّتِى يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَ إِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَة

Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, "Rasulullah pernah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat.” (HR. Muslim)

Dari hadist itu, secara teknis shalat tarawih dilakukan setiap 2 rakaat salam dan diakhiri shalat witir 1 rakaat. Sehingga polanya 2+2+2+2+2+1 = 10+1

Di hadist lain ada pula menyebutkan shalat tarawih dilakukan setiap 4 rakaat salam dan diakhiri dengan witir 3 rakaat. Dan ini polanya 4+4+3 = 8+3.

Panduan Cara Mengerjakan Shalat Tarawih 

1. Takbiratul Ihram

2. Membaca Doa Iftitah

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved