Religi

Ini Amalan Bernilai Ibadah di Bulan Ramadan yang Pahalanya Dilipatgandakan

Ustadz Muhammad Syahrawardi Sekretaris Umum MWC NU Banjarbaru Utara, mengatakan, amalan-amalan bernilai ibadah antara lain, membukakan orang puasa

Penulis: Salmah | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/salmah saurin\
Muhammad Syahrawardi, S.H.I Sekretaris Umum MWC NU Banjarbaru Utara dan Penyuluh Agama Islam Kemenag Banjarbaru 

BANJARMASINPOST.CO.ID-.Pada bulan Ramadhan ini umat Islam sangat dianjurkan melakukan ibadah-ibadah sunat.

Ini karena semua pahala ibadah sekecil apapun akan dilipatgandakan, pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup serapat-rapatnya, bahkan setan pun dibelenggu dan diikat.

Ustadz Muhammad Syahrawardi, S.H.I, Sekretaris Umum MWC NU Banjarbaru Utara, mengatakan, amalan-amalan bernilai ibadah antara lain, membukakan orang puasa maka mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut (HR Ahmad).

Baca juga: April, Dishub Tapin Targetkan Bisa Uji KIR Sendiri

Baca juga: KPU Terima Dana Hibah Rp 32 Miliar dari Pemkab Tanahbumbu

Kemudian sedekah yang paling baik adalah pada bulan Ramadhan (HR Tirmidzi). Orang yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan, maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT (HR Bukhari dan Muslim).

Membaca Al Quran pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada orang yang mengerjakannya kelak di hari kiamat (HR Ahmad).

Orang yang melaksanakan umrah pada bulan Ramadhan maka mendapat pahala seperti melakukan haji (HR Bukhari).

Kemudian tambah, Ustadz Syahrawardi, yang juga bertugas sebagai Penyuluh Agama Islam Kemenag Banjarbaru, mengatakan, berzikir merupakan salah satu amalan yang tepat dan mudah untuk dilakukan pada bulan Ramadhan. Dapat dilakukan secara lisan maupun dalam hati.

Bersedekah adalah salah satu amalan yang mendatangkan banyak rezeki dan pahala. Sedekah yang ditunaikan pada hari biasa saja sudah mendapatkan pahala, apalagi jika dilakukan pada bulan suci Ramadhan, tentu pahala yang didapatkan akan berlipat-lipat ganda.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al.Baqarah 261; “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tagkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia hendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (Q.S Al-Baqarah : 261)

Selanjutnya Ustadz Syahrawardi, berhimbau, pada malam Ramadhan,
beritikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan amalan baik yang disunahkan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pahala lailatul qadar.

"Waktu utama yang bisa dilakukan untuk beritikaf adalah pada 10 hari terakhir bulan puasa," jelasnya.

Aisyah RA berkata, “Bila telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW menghidupkan malam, membangunkan keluarga (istrinya) dan meninggalkan istrinya (tidak berhubungan suami istri).” (HR Bukhari dan Muslim).

Amalan baik selanjutnya yang dapat dilakukan untuk memperoleh pahala adalah dengan menunaikan sholat tarawih.

“Barang siapa yang menjalankan qiyamu Ramadhan karena beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya (yang kecil) yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved