Serambi Ummah

Dari Ponpes Kembali ke Ponpes, Kiprah Ustadz H Khairiyadi Pimpin MBS Nurul Amin di Alabio HSU

USTADZ H Khairiyadi SPd Mpd kini dipercaya menjadi direktur pada Muhammadiyah Boarding School (MBS) Nurul Amin, di Desa Pandulangan, Alabio.

Penulis: Dony Usman | Editor: Rahmadhani
Istimewa
Ustadz H Khairiyadi, Direktur MBS Nurul Amin di Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan. 

Tujuan yang lainnya yaitu agar umat Islam tentunya semakin tercerdaskan, kita ikut andil dalam mencerdaskan umat islam, karena selama ini yang kita perhatikan terlebih di zaman kita mungkin banyak umat Islam yang belum memahami Islam secara benar. 

Biodata
Nama: H Khairiyadi SPd MPd
TTL: Alabio, 16 Juni 1988
Nama Istri: Hj Nita Rumaiti
Nama anak: Rumaisha Nazhiefa, Syaima Lathiefa

Pekerjaan: Wiraswasta, pendakwah, pengajar, pimimpin MBS Nurul Amin Alabio

Pengalaman organisasi:
Wakil Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Daerah
Pemuda Muhammadiyah HSU 2020-sekarang,
anggota Majelis Tarjih dan Tajdid

Pimpinan Daerah Muhammadiyah HSU 2023-sekarang

* Istiqamah Tegakkan Nilai-nilai Islam

Abd Rohim SSos MIKom
Ustadz di MBS Nurul Amin Alabio/Ketua I PDM HSU

KETIKA saya ditanya tentang sosok ustadz H Khairiyadi, Direktur Muhammadiyah Boarding School (MBS) Nurul Amin Alabio, maka pertama kali yang mucul dalam hati saya adalah rasa bangga dan syukur kepada Allah SWT.

Ini karena anak yang dulu pernah saya didik dan ajari di MBS Nurul Amin Alabio, kini telah menjadi sosok pribadi yang memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi masyarakat dengan ilmu yang beliau miliki dan dakwah Islam yang disampaikan.

Ustadz H Khairiyadi, dulunya adalah seorang santri yang mengenyam pendidikan di MBS Nurul Amin Alabio mulai dari kelas 1 MTs hingga kelas 3 MTs. Usai menyelesaikan pendidikan di tingkat SLTP, dia melanjutkan ke Pondok Pesantren Modern Gontor Jawa Timur.

Selama di MBS Nurul Amin Alabio sepanjang pengamatan saya, Khairiyadi adalah anak yang muti (taat) dan juga cerdas. Dia jarang sekali melanggar peraturan yang ada di pondok, sehingga hampir tidak pernah mendapatkan sanksi dari pengurus organisasi atau para ustadz.

Dia juga sangat rajin dan sungguh-sungguh dalam belajar, bakat dirinya sebagai da’i pun sudah terlihat, ketika ada kegiatan muhadloroh dan juga perlombaan pidato tiga bahasa.

Meski terbilang sebagai anak yang rajin belajar dan membaca, bukan berarti Khairiyadi tidak bisa bergaul dengan sesama teman atau pun dengan para santri. Terkadang beliau main futsal atau sepak bola dengan para ustadz dan santri bahkan Khairiyadi juga mahir dalam seni bela diri tapak suci.

Kini kiprahnya dalam dakwah Islam patut kita apresiasi, karena beliau berdakwah tidak hanya di sekitaran Kabupaten HSU, tapi sampai ke kabupaten tetangga seperti Barsel dan Bartiim di Kalimantan Tengah serta kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan.

Yang patut kita teladani dari ustadz Khairiyadi adalah keistiqamahannya dalam menegakkan nilai-nilai Islam, serta prinsipnya yang ingin menjadikan dirinya bermanfaat bagi orang lain dengan tanpa memandang golongan.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan bagi beliau dalam perjuangannya.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved