Kabar Gembira, Tersedia 1.618 CASN Pemprov Kalsel, PPPK Dapat Formasi Terbesar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU  - Sempat diagendakan pada pertengahan Maret 2024, jadwal pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) akhirnya mundur ke April 2024. Secara nasional tahun ini pemerintah mengalokasikan kebutuhan untuk ASN sebanyak 690.822 formasi.

Dan untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan membuka 1.618 formasi pada seleksi CASN 2024. Dari total itu, hanya 125 lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan jenis kebutuhan tenaga teknis.

Sedangkan sisanya, 1.493 formasi untuk Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rinciannya yakni 1.000 Tenaga Guru, 176 Tenaga Kesehatan, dan 318 Tenaga Teknis.

“Untuk sementara jumlah tersebut sesuai keperluan di tahun ini,” kata Kepala BKD Kalsel, Dinansyah, Sabtu (23/3).

Dinan menjelaskan, penerimaan CASN 2024 masih menggunakan metode computer assisted test (CAT) dengan memanfaatkan teknologi digital. Hal itu sesuai arahan Kemenpan-RB saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, beberapa waktu lalu.

“Untuk sementara kita tetap melakukan penerimaan ASN baik CPNS maupun PPPK masih dengan test CAT sesuai seperti tahun-tahun yang lalu,” ujarnya.

Dinan mengatakan seluruh tenaga honorer bisa saja langsung sekaligus diangkat menjadi ASN. Namun, hal itu perlu melihat kondisi keuangan daerah. “Untuk diangkat semuanya itu tergantung kemampuan keuangan daerah buat membayar penggajiannya,” jelasnya.

“Informasi dari yang didapat dari Kemenpan RB, untuk diangkatnya semua tenaga kontrak yang telah tercatat pada database BKN yang ada di semua provinsi/kabupaten/kota tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah berapa yang bisa diberikan penggajiannya,” tambahnya.

Baca juga: Kabar Gembira, Tapin Bakal Rekrut CPNS dan PPPK 2024, Berikut Formasi dan Kuota yang Tersedia

Baca juga: Berduaan di Kamar Hotel Saat Ramadan, 13 Pasangan Bukan Muhrim di Banjarmasin Diamankan Petugas

Adanya informasi pengangkatan PTT atau honorer melalui seleksi penerimaan PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini disambut senang pemerintah daerah. “Usulan CPNS dan P3K tahun 2024 sebanyak 555 orang,” sebut Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanahlaut (Tala) Ismail Fahmi, Jumat (22/3).

Rinciannya yakni CPNS 39 orang dan P3K 516 orang. Namun formasinya masih diusulkan ke KemenPAN RB. “Jadi saat ini pembagianya masih menunggu persetujuan dari KemenPAN RB,” kata Fahmi.

Lebih lanjut ia mengatakan jumlah total ASN/PTT di Tala saat ini sebanyak 4.589 orang. Dari jumlah ini, yang telah masuk database BKN sebanyak 2.622 orang. Sedangkan yang belum masuk database sebanyak 1.967 orang. “Yang sudah lulus PPPK sebanyak 676 orang (terdata di BKN). Sisanya masih 1.846 orang,” sebut Fahmi.

Dikatakannya, solusi penyelesaian 2024 bagi honorer yang masuk database PPPK (lulus tes) dan PPPK paruh waktu (tidak lulus tes), teknisnya masih menunggu dari KemenPAN dan BKN.

Sedangkan solusi untuk PTT yang tidak masuk database outsourcing, papar Fahmi, yakni dengan membuka pelatihan kerja dan akses informasi lowongan kerja.

Ia menerangkan PTT yang aktivitasnya tidak masuk dalam peta jabatan ASN/PPPK, maka tidak bisa masuk database. Peta jabatan berpengaruh pada formasi usulan.

Apabila tidak ada dalam peta jabatan, jelasnya, maka tidak masuk dalam database sehingga otomatis tidak masuk formasi.

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala Masturi PTT di kantornya sebanyak 30 orang PTT.

Dirinya berharap adanya percepatan pengangkatan PTT menjadi PPPK atau CPNS untuk yang sudah masuk database. Bagi yang tidak masuk database, pihaknya berharap agar difasilitasi untuk layanan penempatan tenaga kerja swasta baik formal dan informal. (roy/msr)