Berkah Ramadan 1445 Hijriah

Aqomah Tempuh Puluhan Kilometer ke Banjarmasin demi Nikmati Bubur Sabilal yang Terkenal

Saat Ramadan tak sulit mencari lokasi berbuka puasa gratis di Kota Banjarmasin dan sekitar.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Mulyadi Danu Saputra
zoom-inlihat foto Aqomah Tempuh Puluhan Kilometer ke Banjarmasin demi Nikmati Bubur Sabilal yang Terkenal
banjarmasin post
BUBUR SABILAL - Jemaah perempuan menunggu waktu berbuka puasa untuk menyantap bubur sajian Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin yang terkenal lezat.


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Saat Ramadan tak sulit mencari lokasi berbuka puasa gratis di Kota Banjarmasin dan sekitar.


Biasanya di masjid besar seperti Sabilal Muhtadin dan Al Jihad. Warga yang datang tak hanya dari Banjarmasin. Namun juga dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.


Sajian bubur ini hanya setahun sekali tiap bulan puasa. Karena itu, banyak yang tak ingin melewatkannya.


Satu di antaranya Aqomah. Warga Kabupaten Tanahlaut tersebut rela mendatangi Masjid Raya Sabilal Muhtadin untuk berbuka puasa. Meskipun untuk itu dia harus menempuh jarak lebih kurang 68 kilometer.

 

Menurut dia, rasa buburnya berbeda. Dia bilang begitu karena tiap tahun selalu ke masjid di tengah kota itu, untuk berbuka puasa dan tarawih.


"Buburnya beda. Rasanya enak. Dan saya rasa bubur ini paling enak. Tidak ada tandingannya. Setiap Ramadan ini yang dirindukan," ucap Aqomah.


Hal senada dikatakan oleh Ramadhan. Dia bahkan rela berbuka keliling masjid. "Biasanya saya buka dari masjid satu ke masjid lainnya. Memang rata-rata menu yang disediakan bubur," ujarnya.


Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, KH Darul Qutni mengatakan, pihaknya menyediakan 1.000 porsi bubur untuk jemaah yang hendak berbuka puasa.


Jumlah itu, menurutnya, meningkat saat akhir pekan. Sebab, saat itu jumlah jemaah yang berbuka puasa di Masjid Raya Sabilal Muhtadin meningkat.


"Jumat, Sabtu, Minggu itu jemaah bertambah. Nah biasanya kami sediakan lebih dari hari biasanya," beber Darul Qutni.


Dia mengatakan, bubur Sabilal memang terkenal. Terlebih bubur tersebut sudah tiga generasi yang membuat. Bahkan, tidak pernah pindah.


"Dari zaman nenek, ibu, kini sang anak yang buat di kampung Arab. Sudah 43 tahun sejak Sabilal diresmikan," tuturnya.


Tak hanya di Sabilal, Masjid Al Jihad Banjarmasin juga menyediakan 1.700 porsi menu berbuka puasa.


Ketua Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin, Drs Taufik Hidayat mengatakan, menunya bubur, teh hangat, roti, kurma dan air mineral.


Dia menyampaikan, Masjid Al Jihad juga menyediakan menu sahur. Jumlahnya 100 porsi. (banjarmasinpost/eka pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved