Kabar Kalteng
Cari Penyebab Bayi 7 Hari Meninggal di Rumah Sakit, Orang Tua Geduruk RSUD Doris Sylvanus
Mencari penyebab bayi 7 hari meninggal di rumah sakit, orang tua menggeruduk RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA – Mencari penyebab bayi 7 hari meninggal di rumah sakit, orang tua menggeruduk RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya.
Menuntut keadilan dan mencari penjelasan penyebab sebenarnya kematian bayi 7 hari meninggal di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya. Orang tua korban menggeruduk rumah sakit tersebut, Senin (25/3/2024).
Pihak keluarga dibuat geram oleh pihak RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya yang hingga saat ini belum mau mengungkapkan segara rinci atau detail penyebab kematian bayi tersebut.
Dugaan Malapraktik itu terjadi lantaran, bayi itu dilakukan operasi yang dianggap menyalahi prosedur kedokteran.
Baca juga: Masyarakat di Tanahbumbu Antusias Tukarkan Uang Jelang Lebaran 2024
Baca juga: Jukir Toko Retail di Kayutangi Diserang Dengan Parang, Saat Mengatur Parkiran
Diduga awalnya ada kebocoran jantung pada bayi tersebut, maka dokter yang menangani bayi tersebutpun melakukan tindakan medis dengan operasi.
Namun sebelumnya dari pihak pasien tidak ada persetujuan ataupun pemberitahuan secara rinci terlebih dahulu sebelum tindakan dilakukan.
Selain itu pasca operasi bayi tersebut hanya dirawat di bangsal biasa yang harusnya mendapat perawatan intensif dan perlakuan khusus.
Bahkan dari penuturan keluarga, sejumlah di dalam tubuh sang bayi terdapat jahitan yang masih dianggap terbuka dan bolong.
Sehingga kuat dugaan tindakan yang dilakukan dinilai asal-asalan dan dugaan malapraktik kuat adanya.
“Bagaimana bisa bayi 7 hari seperti ini di potong di sana sini bagiannya,” ucap ayah bayi malang itu sembari menunjukkan foto anak pascaoperasi.
Dirinya berharap agar pihak manajemen RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya untuk bisa memberikan penjelasan yang detail dan rinci penyebab anaknya meninggal.
“Berharap menunggu data yang diberikan pihak RS beberapa minggu juga tidak ada kejelasannya hingga saat ini,” tukasnya.
Sementara itu di depan halaman kantor RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, sejumlah perwakilan pun tampak menerima perwakilan dan orang tua bayi.
Sembari agar pemasalahan ini akan segera ditanggapi pihak manajemen dan menyampaikan ke pimpinan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul BREAKING NEWS, Dugaan Malapraktik Bayi 7 Hari Meninggal, Orang Tua Geduruk RSUD Doris Sylvanus,
| 27 Siswa SD di Palangka Raya Keracunan, Dewan Soroti Burger untuk Menu MBG dengan Saus Kedaluarsa |
|
|---|
| 27 Murid SDN 3 Bukit Tunggal Palangka Raya Keracunan MBG, Saus Kedaluwarsa 5 Bulan |
|
|---|
| Bertambah Dua Korban, Ini Kondisi 27 Siswa Palangka Raya Kalteng Pasca Keracunan Burger MBG |
|
|---|
| Makan Burger, Ini Kronologi 27 Murid SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan Usai Santap MBG |
|
|---|
| Santap Sosis Diduga Keduluarsa, 27 Siswa SD di Palangka Raya Kalteng Keracunan MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.