Berkah Ramadan

Tips Mencegah Dehidrasi saat Puasa Agar Tetap Fit, Begini Dibeberkan Dosen Stikes Husada Borneo

Nany Suryani SGz MBiomed, Dosen Ilmu Gizi di Stikes Husada Borneo, mengatakan, salah satu yang harus dijaga saat puasa adalah asupan cairan yang cukup

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
istimewa
Nany Suryani SGz MBiomed, Dosen Ilmu Gizi di Stikes Husada Borneo. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang penuh keberkahan bagi umat muslim di seluruh dunia, karena di bulan Ramadanlah setiap kebaikan diberikan pahala yang berlipat ganda.

Oleh sebab itu setiap muslim wajib menyiapkan kondisi tubuhnya agar tetap fit saat menjalankan ibadah puasa. 

Menurut Nany Suryani SGz MBiomed, Dosen Ilmu Gizi di Stikes Husada Borneo, mengatakan, salah satu yang harus dijaga saat puasa adalah asupan cairan yang cukup selama agar terhidar dari kondisi dehidrasi. 

Apa itu dehidrasi? Dehidrasi adalah kondisi Ketika tubuh mengalami kekurangan cairan atau bisa dikatakan jumlah cairan yang masuk lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah cairan yang keluar. 

"Kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh seperti dapat merusak fungsi ginjal, mengingkatkan risiko terkena batu ginjal, hingga menyebabkan kerusakan otot," katanya.

Baca juga: Hikmah Segera Berbuka Puasa Diuraikan Ustadz Abdurrahman Dani, Inilah Dampak Bagi Tubuh Jika Ditunda

Baca juga: Buka Puasa Bersama Sesuai Anjuran Nabi, Datangkan Keberkahan

Saat ini beberapa umat yang melaksanakan puasa ada yang merasa bibirnya pecah/kulit kering, apakah itu penyebab dehidrasi?

Nany, menyatakan bahwa terdapat beberapa gejala yang umum dirasakan seseorang yang mengalami dehidrasi, diantaranya adalah merasa pusing kelelahan/kurang energi, buang air kecil dengan intensitas jarang, merasa kering pada daerah mulut bibir, kulit dan mata.

Tips agar terhidar dari kondisi dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa. Saat puasa, dehidrasi dapat terjadi karena kekurangan cairan yang disebabkan oleh kekurangan minum air putih dan makanan yang tidak mengangandung cairan. 

Oleh sebab itu, Upayakan minum air putih yang cukup, sebanyak 2,5 liter atau setara 8 gelas air mineral per hari.

Terapkan aturan 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.

Perbanyak konsumsi buah dan sayur saat berbuka dan sahur. Buah dan sayur merupakan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin, mineral, serat dan air, macam semangka, pisang, papaya, melon, belewah, bayam, labu siam, brokoli, tomat, selada, air kelapa.

Pilihlah makanan berkuah. Tidak hanya air putih, konsumsi makanan berkuah saat berbuka dan sahur juga berguna dalam membantu mencukupi kebutuhan carian tubuh selama berpuasa.

Batasi konsumsi garam atau makanan asin terutama saat sahur. Kandungan natrium pada garam dapat menarik dan menahan air di dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan rasa haus dan berkeringat.

Batasi konsumsi bahan makanan mengandung kafein. Minum kopi atau teh berlebihan dapat memicu tubuh untuk sering buang air kecil.

Batasi aktivitas fisik berat yang dapat memicu keluarnya cairan melalui keringat berlebihan. Pilih jenis olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga atau bersepeda santai.

Baca juga: Resep Menu Buka Puasa Ramadhan 2024, Yuk Bikin Kreasi Ikan Nila Aneka Rasa

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved