Thibbun Nabawi
Hikmah Segera Berbuka Puasa Diuraikan Ustadz Abdurrahman Dani, Inilah Dampak Bagi Tubuh Jika Ditunda
Dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani, menyegerakan waktu berbuka puasa memiliki sejumlah hikmah.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Selama menjalankan ibadah puasa khususnya ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk segera berbuka ketika adzan tiba.
Dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani, menyegerakan waktu berbuka memiliki sejumlah hikmah.
Hal tersebut seperti yang diterangkan lewat unggahan video di akun instagram @abdurrahmandani.official Minggu (31/3/2024).
Menurut Ustadz Abdurrahman Dani, setidaknya ada 3 hikmah menyegerakan berbuka ketika puasa.
“Pertama setelah kita liat faedahnya itu menjalankan sunnah nabi, kedua menghindari perbuatan orang yahudi dan nasoro yang biasanya muncul bintang mendekati isa mereka baru sahur, agar hikmahnya tidak menambah waktu siang waktu puasa sehingga tidak membahayakan organ tubuh kita,” jelas Ustadz Abdurrahman Dani.
Memperlambat waktu berbuka dalam thibbun nabawi juga dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Baca juga: Dalil dan Tata Cara Bayar Zakat Langsung ke Tetangga yang Fakir Miskin, Ini Penjelasannya
Baca juga: Amalan Wanita Haid Bisa Tetap Bertemu Lailatul Qadar, Buya Yahya Uraikan Ibadah yang Bisa Dijalankan
“Tubuh akan mengambil kalori dari protein-protein di otot kita sehingga akan timbul otot lemas atau bahkan terjadi atropi otot, ototnya mengecil,” imbuhnya.
Selain berdampak pada kesehatan, memperlambat waktu berbuka juga akan menyamai kaum yahudi serta nasoro.
* Bahaya Gorengan saat Buka Puasa
Di Indonesia, gorengan menjadi salah satu menu favorit yang harus tersedia untuk berbuka puasa selama Ramadhan.
Mulai dari tahu, tempe, pisang, hingga lumpia goreng menjadi jajanan yang selalu diburu menjelang waktu berbuka.
Meski memiliki rasa yang memanjakan lidah hingga kerap membuat ketagihan, Ustadz Abdurrahman Dani terangkan dampak tepung dan minyak yang terkandung di dalam gorengan.
Bahan- bahan yang sulit dicerna tubuh itu dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi terus menerus.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Abdurrahman Dani melalui kanal youtube miliknya dan dikutip banjarmasinpost.co.id Senin (18/3/2024).
Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan, tepung terigu yang terkandung di dalam gorengan akan bertahan selama 3 hari di dalam lambung dan berakibat fatal jika terus menerus ditambah.
Penderita Diabetes Berisiko Impoten, Ustadz Abdurrahman Dani Sarankan Pola Makan yang Sehat |
![]() |
---|
Cara Atasi Pusing Karena Cuaca, Berikut Tips Ustadz Abdurrahman Dani Menurut Thibbun Nabawi |
![]() |
---|
Pengobatan Pusing Akibat Udara Dingin Ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Penderita Diabetes Wajib Tahu, Khasiat Jus Buah Delima dan Rendaman Gandum ala Pakar Thibbun Nabawi |
![]() |
---|
Larangan Tidur Setelah Makan Diuraikan Ustadz Abdurrahman Dani, Picu Penyakit Ini bagi Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.