Berita Banjarmasin

Ribuan Orang Antar Kepergian Guru Banjar Indah, Jemaah Terkenang Nasihat Menyejukkan

KH Syaifuddin Zuhri atau kerap dikenal masyarakat dengan sebutan nama Guru Banjar Indah meninggal dunia di rumah sakit Islam Sultan Agung

|
Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto
Jenazah KH Syaifuddin Zuhri atau Guru Banjar Indah di makamkan di Kompleks Pemakaman Datu Bajut, Desa Tungkaran, Martapura, Minggu (7/4/2024). 

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyebutkan jika Guru Banjar Indah merupakan guru yang banyak sekali memberikan pencerahan.

"Kami semua merasa kehilangan," ujarnya.

Ibnu mengenang beberapa kali ikut kegiatan majelis dan haul. Ia mengenang sosok Guru Banjar Indah sangat dicintai oleh jemaah.

Menurutnya, yang paling spesial dari beliau adalah kisah kisah pengalaman beliau.

"Sama sama dengan Guru Sekumpul dan dengan tuan guru yang lain. Sehingga jemaah yang hanya mendengarkan saja. Terutama gen Z yang mungkin belum pernah bertemu dengan Guru Sekumpul itu mendapatkan cerita tentang bagaimana akhlak beliau," bebernya.

Diketahui KH Syaifuddin Zuhri juga merupakan murid Abah Guru Sekumpul (KH Zaini Abdul Ghani) serta Guru Bangil (KH Muhammad Syarwani Abdan Al-Banjary). Pendidikan terakhir beliau pernah berkuliah di STID (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah) Banjarbaru.

Beliau pernah mengabdi dan mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura serta saudara sepupu dengan Almarhum Guru Irsyad Zien (Abu Daudi) Dalam Pagar dan bersepupu juga dengan almarhum Tuan Guru Anang Djazouly Seman Martapura.

Sempat Akan Dimakamkan di Dalam Pagar

SEMPAT direncanakan dimakamkan di wilayah Dalam Pagar Ulu Martapura, Kabupaten Banjar usai salat Ashar, jenazah KH Syaifuddin Zuhri atau Guru Banjar Indah akhirnya dimakamkan di Desa Tungkaran, Kabupaten Banjar.

"Informasi memang bergeser ke Tungkaran. Tapi kami tetap siap jaga di Dalam Pagar jika dimakamkan di sini (Dalam Pagar), " kata Babhinkantimbas Martapura Timur, Khairullah.

Bahkan sempat dilakukan penggalian di Dalam Pagar, sebelum akhirnya  dialihkan ke Desa Tungkaran Kabupaten Banjar.

Mendapat informasi tersebut, peziarah kemudian bergeser, ke Tungkaran. Ribuan jemaah memadati lokasi menunggu kedatangan jenazah di malam.

Di lokasi ini sekitar pukul 16.30 Wita, jenazah tiba Musala Sabilal Muhtadin, Kompleks Pemakaman Datu Bajut di Desa Tungkaran.

Sesampainya di sana, jenazah KH. Syaifuddin Zuhri langsung diangkat ke dalam musala diiringi takbir dari jemaah. Tak sedikit dari mereka bahkan yang terlihat meneteskan air mata.

Di musala, jenazah Guru Banjar Indah kembali disalatkan dengan diimami oleh Guru Tarhib, setelah sempat juga disalatkan di Banjarmasin.

Saat pemakaman tahlil hingga membaca Yasin dipimpin oleh Guru Ilham Humaidi, kemudian dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Guru Rasyid Ridho. (sul/lis)

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved