Berita Banjarmasin

Dua Remaja Melapor Dikeroyok Pria Berseragam Polisi di Martapura, Korban Mengalami Luka dan Trauma

Dua anak di bawah umur diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum polisi di kawasan Desa Bincau Muara, Martapura, Banjar

Humas Polres Banjar
RELA KEJADIAN-Reka Lokasi Tempat Kejadian Anak Dikeroyok Oleh Oknum Berseragam diduga Polisi di Desa Bincau Kabupaten Banjar 


BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dua anak di bawah umur diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum polisi, di kawasan Desa Bincau Muara, Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (4/11/2025) malam.

Kasus dugaan penyeroyokan dua remaja ini sekarang menjadi atensi Polres Banjar

Usai korban (anak-anak) didampingi kuasa hukum Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) Peradi Martapura–Banjarbaru melaporkan ke Mapolres Banjar, pada Selasa (4/11) malam, dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Bincau Kabupaten Banjar, Rabu (5/11) sore. 

Atas kasus dugaan pengeroyokan kepada anak ini, Polres Banjar bakal menindak tegas anggotanya jika terbukti terlibat.

Kapolres Banjar, AKBP Dr Fadli melalui Kasihumas Polres Banjar, AKP Suwarji, mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penelusuran dan pemeriksaan awal untuk memastikan kebenaran laporan tersebut. 

Baca juga: Bawa 9,44 Gram Sabu, Pria Asal Banjarmasin Diciduk di Jalan Serongga Tanahbumbu

"Jika nantinya ditemukan keterlibatan oknum anggota kepolisian, maka yang bersangkutan akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Tentu akan diproses,” ujar Suwarji, Rabu (5/11/2025) sore.

Saat ini, Polres Banjar masih mengumpulkan keterangan dari saksi serta memastikan lokasi kejadian. Proses klarifikasi juga dilakukan terhadap pihak-pihak yang disebut dalam laporan keluarga korban.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, sementara kedua anak korban dilaporkan mengalami luka dan trauma akibat kejadian tersebut.

Di lain pihak, kuasa hukum korban dari PBH Peradi Martapura–Banjarbaru, meminta kasus dugaan pengeroyokan terhadap dua anak di Martapura yang diduga melibatkan sekelompok polisi ini diproses secara transparan.

Ketika malam, pada laporan keluarga korban, disebutkan bahwa sebagian pelaku mengenakan seragam polisi dan sempat mengancam dengan menunjukkan pistol.

Korban adalah anak di bawah umur. Keluarga korban juga mengaku telah melapor ke pihak berwajib dan meminta perlindungan hukum.

Kuasa hukum, Kisworo meminta kepolisian untuk memproses kasus ini secara serius. Serta, jika benar ada oknum aparat yang terlibat, harus ditindak tegas. Tidak boleh ada kekerasan terhadap anak dengan alasan apa pun.

Kisworo terus akan mengawal kasus hukum ini, sebab melakukan kekerasan terhadap anak bukan hanya melanggar hukum pidana, tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.

“Kami akan terus mengawal proses hukum ini sampai tuntas,” katanya usai melaporkan kasus hukumnya ke Mapolres Banjar.

Disampaikan dia, korban sudah diambil visum akibat kekerasan atau pengeroyokan yang dilakukan oleh diduga oknum tersebut. (lis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved