Berita Banjarbaru

Tak Hanya Objek Wisata, Penjual Pentol Juga Panen Rupiah di Momen Libur Lebaran

Eka, pedagang pentol asal Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru, Kalsel, sejak hari kedua lebaran ia sudah berjualan dan hasilnya lumayan.

Penulis: Salmah | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
banjarmasinpost.co.id
Eka, pedagang pentol yang mangkal di lapangan terbuka kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Sabtu (13/4/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pentol atau bola bakso tusuk menjadi penganan kegemaran masyarakat yang di mana saja ada penjualnya selalu diserbu pembeli. Seperti halnya saat libur lebaran Idulfitri 1455 H ini.

Selama libur lebaran para pedagang pentol biasanya mangkal di tempat-tempat keramaian yaitu obyek wisata dan pasar tradisional.

Sebagaimana diakui Eka, pedagang pentol asal Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru, Kalsel, sejak hari kedua lebaran ia sudah berjualan dan hasilnya lumayan.

"Sebulan penuh Ramadan saya meliburkan diri. Baru di hari kedua lebaran saya mulai berjualan, sasaran jualan adalah obyek wisata sekitaran wilayah Cempaka," terangnya, Sabtu (13/4/2024).

Kolam pemandian di perumahan Lambung Mangkurat, Palam, yang pertama ia sasar. Di sana pengunjung sangat ramai sehingga walaupun banyak pedagang makanan termasuk pentol, jualan Eka tetap laris.

"Saya juga jualan di pasar tradisional Bangkal, alhamdulilah masing sedikit pedagang makanan sehingga juga laris," ungkapnya.

Kemudian Eka berjualan juga di Lembaga Pemasyarakatan Cempaka. Situasi libur lebaran di sana sangat banyak pembesuk sehingga kembali ia menangguk banyak rupiah.

"Alhamdulillah, saya baru pertama jualan di halaman LP, ternyata saat lebaran banyak masyarakat membesuk keluarganya. Tidak hanya makan di tempat, banyak pula yang membungkus," paparnya.

Spot jualan juga di kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel masih di wilayah Cempaka. Sejak pagi sudah banyak masyarakat berolahraga di hari Sabtu.

"Pagi ramai sekali. Tapi hanya sampai jam 10.00 Wita. Selanjutnya saya pulang dulu untuk istirahat dan isi jualan lagi untuk sore nanti kembali berjualan," tandasnya.

Selama libur lebaran ini pendapatan atau omzet didapat sangat lumayan, sehari bisa sampai Rp 1 jutaan ke atas. Sementara di hari biasa paling sekitar Rp 500 ribu ke bawah.

"Bersyukur, selama tiga hari ini ramai pembeli. Berkah Ramadan dan lebaran," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved