Berita Viral

Jadwal Lebaran Ketupat 2024 dan Fakta Tradisi Lawas Masyarakat Jawa Tersebut, Sejarah dan Wilayahnya

Berikut ini adalah jadwal Lebaran Ketupat 2024 serta fakta-fakta menarik dari tradisi masyarakat Jawa tersebut.

Editor: Rahmadhani
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Ilustrasi ketupat. Berikut ini adalah jadwal Lebaran Ketupat 2024 serta fakta-fakta menarik dari tradisi masyarakat Jawa tersebut. 

https://kaltim.tribunnews.com/2024/04/15/terjawab-kapan-lebaran-ketupat-2024-lengkap-sejarah-dan-daerah-mana-saja-yang-merayakannya?page=all

 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah jadwal Lebaran Ketupat 2024 serta fakta-fakta menarik dari tradisi Masya Jawa tersebut.

Tradisi Lebaran ketupat memang tidak tercantum dalam Al Quran, pun begitu tidak dirayakan oleh Nabi besar Muhammad SAW.

Meski demikian, Lebaran Ketupat ini tetap digelar oleh sebagian besar umat Muslim terutama di Pulau Jawa tujuh hari setelah merayakan hari raya Idul Fitri.

Melansir situs Mis Alfalah Kuncung, tradisi Lebaran Ketupat atau Bakda Kupat merupakan simbolisasi ungkapan dari bahasa Jawa.

Kupat adalah akronim dari Ngaku Lepat (mengakui kesalahan).

Simbolisasi ini digunakan Sunan Kalijaga dalam mensyiarkan ajaran Islam di Jawa yang pada waktu itu masih banyak orang meyakini kesakralan dari ketupat.

Memang sebagai makanan, ketupat bukan hal yang baru.

Menurut Hikayat Indraputra ketupat telah dikenal sebagai penganan rakyat sejak 1700 Masehi.

Tradisi Lebaran Ketupat sendiri diperkirakan sudah ada sejak lama, bertepatan dengan proses masuknya agama Islam di tanah Jawa.

Dalam beberapa catatan sejarah, Sunan Kalijaga disebut sebagai orang pertama yang memperkenalkan tradisi Lebaran Ketupat.

Sunan Kalijaga membudayakan dua kali bakda, yakni bakda Lebaran (Idul Fitri) dan bakda kupat (Lebaran Ketupat).

Lebaran Ketupat juga dikenal sebagai kegiatan Syawalan tradisi lebaran yang digambarkan sebagai simbol kebersamaan.

Lebaran Ketupat ini juga dikenal dengan sebutan "Kenduri Ketupat".

Di era Wali Songo, Lebaran Ketupat ini biasanya dirayakan dengan memanfaatkan tradisi slametan yang sudah berkembang di kalangan masyarakat.

Pada masa itu, tradisi ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan ajaran Islam mengenai cara bersyukur kepada Tuhan, bersedekah, dan bersilaturahmi di hari Lebaran.

Saat Lebaran ketupat, biasanya masyarakat kembali membuat ketupat lengkap dengan sayur, sambal goreng, dan bubuk kedelai.

Makanan itu lalu dibawa ke tempat kenduri halaman rumah warga.

Selanjutnya, ketupat ditata sedemikian rupa dan didoakan bersama-sama oleh warga sebagaimana filosofi dari ketupat, yaitu mengaku lepat atau mengaku salah kepada Allah SWT.

Tradisi ini diawali dengan saling memaafkan sesama warga, kemudian ketupat itu disedekahkan supaya kita dan keluarga kita selalu diberi kesehatan.

Jadwal Lebaran Ketupat 2024

Berdasarkan beberapa sumber, diketahui lebaran ketupat dilaksanakan tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri, atau jatuh pada tanggal 8 Syawal.

Merujuk Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, perayaan Idul Fitri 1445 H atau 1 Syawal jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Berarti, diperkirakan jadwal lebaran ketupat akan dirayakan pada Rabu, 17 April 2024.

Dimana, penentuan waktu pelaksanaan tradisi Lebaran Ketupat yakni setelah umat Islam selesai menjalankan puasa Syawal pada tanggal 2-7 Syawal.

Apakah Lebaran Ketupat itu wajib?
Dilansir dari laman resmi Desa Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Lebaran Ketupat bukan merupakan ibadah tambahan.

Tujuan tradisi Lebaran Ketupat adalah sebagai bagian dari syiar Islam yang yang berciri khas akulturasi budaya dan lebih dimaknai sebagai simbol kebersamaan.

Dalam pelaksanaannya tidak ada unsur-unsur ibadah sama sekali, seperti tidak ada takbiran maupun salat berjamaah.

Biasanya tradisi Lebaran Ketupat dilakukan hanya sekedar berkumpul, membaca doa-doa, bermaaf-maafan, dan saling bertukar hidangan yang berbahan dasar ketupat.

Lebaran Ketupat ada di mana saja?
Melansir beberapa sumber, inilah daftar daerah di Jawa yang menggelar tradisi Lebaran Ketupat.

1. Kudus, Jawa Tengah

Acara Lebaran Ketupat di wilayah Kudus, Jawa Tengah digelar secara meriah karena ada prosesi Kirab Gunungan Seribu Ketupat.

Pada pelaksanaannya, gunungan yang diarak terdiri dari seribu ketupat dan ratusan lepet yang akan dibawa oleh orang-orang dari desa setempat menuju ke Masjid Sunan Muria.

Kemudian, aktivitas selanjutnya adalah meminum air serta mencuci tangan dan kaki dengan air dari gentong peninggalan Sunan Muria.

Tradisi ini dilakukan untuk menggambarkan rasa syukur atas kelancaran puasa Ramadhan selama satu bulan lamanya.

2. Magelang, Jawa Tengah

Di Magelang dalam memperingati Lebaran Ketupat, masyarakatnya akan mengadakan Festival Balon Syawalan.

Tradisi tersebut diketahui sudah ada sejak tahun 1980-an dan melibatkan banyak orang untuk menerbangkan sekitar 150 balon udara tradisional.

Dua lokasi digunakan dalam festival tersebut yakni di halaman depan Masjid Agung Kauman dan di lapangan dusun setempat.

Menariknya setiap tahun panitia akan memberikan teman berbeda sesuai dengan isu yang tengah hangat diperbincangkan oleh masyarakat.

3. Demak, Jawa Tengah

Warga lokal di Demak biasanya akan menyiapkan selongsong ketupat yang akan mereka buat pada saat Lebaran Ketupat.

Salah satunya di Desa Gablok, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Nantinya, ketupat yang sudah jadi ini akan dibagikan kepada tetangga dan kerabat di perayaan Lebaran Ketupat.

Diketahui dari sejumlah literasi yang ada, awal mula tradisi ini berasal dari zaman hidupnya Sunan Kalijaga.

Selain membagikan ketupat, warga Demak umumnya juga akan berziarah ke makam Wali Songo yang pada masa lalu telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam.

Lantaran sudah menjadi tradisi selama turun-temurun, selongsong kepupat banyak dijual di pasar menjelang perayaan Lebaran Ketupat.

Tradisi ini tak bisa dilepaskan dengan mudah karena sudah menjadi sebuah simbol saling memaafkan dalam sebuah hubungan sosial-budaya.

4. Madura, Jawa Timur

Sementara itu, di Madura tradisi Lebaran Ketupat diadakan setelah umat Islam melaksanakan puasa Sunnah selama enam hari pasca-Hari Raya Idul Fitri.

Nama populer bagi warga lokal terkait tradisi Lebaran Ketupat di daerah Madura sendiri disebut dengan Terater.

Mirip dengan tradisi di daerah lain, masyarakat akan memakan ketupat yang telah disiapkan bersama hidangan lain seperti opor dan ayam goreng.

Namun, bedanya adalah sebelum dihidangkan, ketupat akan diberikan kepada imam masjid dulu.

Nantinya setalah makanan sudah dikumpulkan di masjid, masyarakat akan berkumpul dan berdoa bersama, lalu setelah berdoa mereka makan bersama.

Kegiatan ini punya manfaat untuk memperkuat silahturahmi dan tali persaudaraan.

Selain itu juga menjadi sebuah simbol dalam menyatakan rasa syukur kepada Allah, karena sudah diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa Syawal.

5. Kota Batu, Jawa Timur

Di daerah Batu, kota Malang masih melestarikan acara Syawalan dengan pesat ketupat.

Berita ini sudah tayang di Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved