Thibbun Nabawi

Ciri Anak Terkena Penyakit Ain Dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani, Imbau Waspadai Hal Ini

Ustadz Abdurrahman Dani menerangkan dahsyatnya dampak dari penyakit ain. Imbau waspada hal ini.

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Instagram @abdurrahmandani.official
Ustadz Abdurrahman Dani menerangkan dahsyatnya dampak dari penyakit ain. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli kesehatan ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani memaparkan cici-ciri seorang anak terkenai Penyakit Ain.

Penyakit Ain adalah penyakit yang kerap muncul lantaran pandangan mata dan berkaitan dengan iri serta dengki.

Tak jarang Penyakit Ain kerap menyerang anak-anak dengan berbagai ciri dan akibat.

Di dalam islam, Ustadz Abdurrahman Dani menerangkan dahsyatnya dampak dari penyakit ain.

Hal ini seperti yang diterangkan lewat unggahan video di akun Instagram @abdurrahmandani.official Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Daftar Fakta Wanita di Palembang Siram Air Keras Teman Suami, Tak Terima Dilecehkan

Baca juga: Kebiasaan Memanaskan Masakan saat Lebaran, Ustadz Abdurrahman Dani Beber Bahayanya bagi Kesehatan

Dijelaskan Ustadz Abdurrahman Dani, salah satu dampak dari Penyakit Ain yang menyerang anak-anak adalah susah gemuk dan sering menangis saat malam hari

“Sampai disebutkan dalam hadist ada anak yang badannya kurus nggak gemuk-gemuk dipikir kurang nutrisi ternyata karena ain, begitu pula anak yang sering menangis di malam hari bisa jadi karena ain,” jelas Ustadz Abdurrahman Dani.

Oleh karena itu Ustadz Abdurrahman Dani mengajurkan untuk selalu mengucap kalimat zikir dan mendoakan saat melihat sesuatu yang menakjubkan.

“Barakallahu fiik Allahumma baarik yuubaarikallah alaik”

Meski demikian Ustadz Abdurrahman Dani menuturkan penyakit ain diturunkan tetap atas seizin Allah.

“Kena ain gak kena ain tetap butuh izin Allah, tapi kita harus berakwa kepada Allah biar mata kita gak meleparkan kejahatan,” tuturnya.

Penjelasan Penyakit Ain

Ustaz Firanda Andirja menjelaskan terkait hal tersebut.

Penyakit Ain adalah pengaruh mata jahat, pengaruh pandangan seseorang yang membuat seseorang akhirnya mendapatkan kemudharatan.

Penyakit ain bisa disebabkan karena hati yang hasad.

Hasad adalah keadaan hati seseorang yang tidak mensyukuri nikmat dan membenci kebahagiaan orang lain.

Namun, bisa juga penyakit ain muncul karena hati yang takjub lupa untuk memuji Allah SWT.

Rasulullah membenarkan adanya penyakit Ain ini.

"Kata Rasulullah SAW 'al ainu haqqun'," jelas ustaz Firanda.

Kalau ada sesuatu yang bisa mendahului takdir maka ain itulah yang bisa mendahului takdir.

Namun, ain adalah sebagian dari takdir.

Senada dengan ustaz Firanda.

Dikutip melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, ustaz Buya Yahya juga menjelaskan hal terkait penyakit ain.
Penyakit ain muncul ketika kekuasaan Allah SWT yang dibersamaan dengan pandangan seseorang.

"Jadi ada orang melihat 'oh masya Allah' bersama pandangannya maka seseorang tersebut terjadi kecelakaan

Dan ada seseorang yang seperti itu, memiliki pandangan yang tajam bersamaan kekuasaan Allah SWT sehingga punya pengaruh," jelas ustaz Buya Yahya.

Sehingga kita perlu hati-hati kalau seseorang suka memamerkan sesuatu.

"Jangan-jangan ada orang yang diberi oleh Allah SWT mata seperti itu tadi," lanjutnya.

Dan 'ain' ada yang mengatakan berasal dari pandangan hasut.

Bisa jadi, pandangan orang biasa karena pandangan yang diberi kekuatan oleh Allah SWT al ainu haqqun.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved