Kabar Kaltim

Pasca Demo Penumpang Kapal ALP Tujuan Balikpapan Diberi Makanan Basi, Pihak Katering Dievaluasi

Pasca demo penumpang Kapal ALP Tujuan Balikpapan diberi makanan basi, pihak katering dievaluasi.

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Seorang penumpang Kapal ALP Atosim Lampung Pelayaran menunjukkan bukti makanan basi kepada petugas di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Selasa (23/4/2024). Bukti ini menjadi dasar mereka menuntut kompensasi atas pelayanan yang buruk selama perjalanan. 

Nominal kompensasinya sebesar Rp 100 ribu per tiket.

Angka ini disepakati setelah perdebatan antara perwakilan penumpang dengan pihak PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) cabang Balikpapan selaku penyedia jasa.

Tadinya, PT ALP melalui Kepala Cabang ALP Balikpapan, Dewa Rizkiatmaja, menawarkan kompensasi sebesar Rp 60 ribu per tiket.

Hal ini dengan rasionalisasi ongkos katering sekali makan senilai Rp 12 ribu dikali 5 porsi makan untuk 2 hari perjalanan Surabaya-Balikpapan.

Namun tawaran tersebut spontan ditolak oleh penumpang dengan alasan harga yang dipatok PT ALP tak sebanding dengan harga makanan per porsi di Balikpapan.

"Harga sekali makan di Balikpapan kan nggak Rp 12 ribu," celetuk salah seorang penumpang.

Sebaliknya, perwakilan penumpang kemudian menyodorkan besaran kompensasi sebesar Rp 30 ribu untuk sekali makan, dikali 5 porsi.

Secara kalkulasi berarti senilai Rp 150 ribu per tiket atau 150 persen lebih tinggi dibanding penawaran pihak PT ALP.

Kemudian Dewa mengajukan nominal tersebut ke manajemen pusat PT ALP melalui sambungan telepon.

"Tapi dari pusat menyanggupi jika Rp 100 ribu per tiket. Nominal itu lalu kami tawarkan kepada penumpang," ujar Dewa kepada TribunKaltim.co.

Angka tersebut yang kemudian disepakati juga oleh penumpang, meski selisih Rp 50 ribu.

Dimana syaratnya, penumpang harus menukarkan tiketnya untuk mendapat kompensasi.

"Kami beri kompensasi secara tunai. Penumpang serahkan tiketnya, langsung kami beri uang kompensasi Rp 100 ribu," tukasnya.

Sebagai informasi, jumlah penumpang kapal PT ALP dengan rute Surabaya-Balikpapan ini berjumlah 1.989 orang.

Dengan begitu, maka PT ALP diperkirakan mesti merogoh dana sebesar Rp 198,9 juta.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Penumpang Kapal ALP Tujuan Balikpapan Diberi Makanan tak Layak, Sopir Bus Ambil Alih Dapur,

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved