Syamsir Tambah Kewenangan Kades di Tanahlaut, Bisa Tangani PJU Hingga Stabilisasi Harga Panenan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rapat rutinan Ikatan Kerukunan Kepala Desa (IKKD) Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (24/4/2024) pagi, berbeda dibandingkan sebelumnya.

Kali ini dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman. Bahkan, orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini datang lebih awal karena menilai pentingnya kehadiran Kepala daerah pada kegiatan tersebut.

Tuan rumah rapat bulanan tersebut yakni Desa Batalang. Tempatnya di lokasi wisata dan kuliner Bon Sawit di Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari. Suasana pertemuan pun berlangsung dalam suasana yang lebih fresh dan santai serta penuh kekeluargaan.

Di hadapan Plt Camat Jorong M Fadli dan jajaran kades se-Kecamatan Jorong, Syamsir mengatakan rasa senangnya diundang pada rapat rutin IKKD Jorong. "Kalau diundang saya pasti hadir. Di kecamatan lain saya tidak diundang," sebutnya.

Ia mengapresiasi semangat dan kebersamaan para kades di Kecamatan Jorong. Apalagi sejauh ini tidak pernah terdengar adanya kinerja atau kebijakan kades di wilayah setempat yang aneh-aneh apalagi menyimpang.

"Artinya pembinaan yang dilakukan camatnya juga baik. Jadi bisa ditetapkan, jangan plt terus. Lanjutkan," tandas Syamsir.

Pada forum itu, ia menyampaikan arahan dan mencetuskan beberapa terobosan dalam upaya memperkuat pelayanan pemerintah desa. Karena itu, kewenangan kades akan diperluas lagi.

Contohnya dalam hal penanganan penerangan jalan umum (PJU). Ketika lampu padam misalnya, maka cukup ditangani atau dikelola kades agar cepat tertangani sehingga tidak padam terlampau lama.

"Kades bisa berhubungan dengan Dinas Perhubungan, ambil dananya. Jadi, masalah di lapangan bisa cepat terselesaikan," cetus Syamsir.

Begitu pula dalam hal penyaluran bantuan sosial (bansos), Syamsir juga mengatakan perlunya peran signifikan kades sehingga bisa lebih tepat sasaran. Pasalnya kades yang paling mengetahui kondisi warga di tingkat bawah.

Bahkan ketika petani menghadapi jebloknya harga panenan padi maupun komoditas lainnya, kades bisa mengambil peran misalnya melalui BUMDes.

"Misal harga banih (gabah) anjlok saat panen. Ajukan ke pemkab dana untuk pembelian gabah petani dengan harga yang layak. Nanti kita bikin perbupnya," papar Syamsir.

Begitu pula ketika harga sembako mahal dan warga sangat memerlukan, kata Syamsir, maka pemdes bisa menghubungi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tala. Dengan begitu kades bisa menyediakan sembako murah sesuai kebutuhan warga.

Ia mengatakan ke depan banyak terobosan yang akan dikerjakan pemerintahannya dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini bisa dirumuskan bersama dengan APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Tala dan IKKD Kabupaten Tala.

Pada pertemuan itu hadir Ketua APDESI Tala periode 2024-2025 Samsiar (kades Gunung Raja Kecamatan Tambang Ulang) dan Ketua IKKD Kabupaten Tala Andi Amrullah (kades Maluka Baulin Kecamatan Kurau). (AOL)