Bumi Tuntung Pandang

Mentan Amran Fokuskan Oplah di Tala dan Batola, Dorong Tanam Tiga Kali Setahun

Kali kesekian Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman blusukan ke persawahan di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan 

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
PANEN PADI-Mentan Andi Amran Sulaiman berbincang dengan Bupati Tala H Rahmat Trianto saat menghadiri panen padi program oplah di Desa Maluka Baulin, Selasa (18/3) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kali kesekian Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman blusukan ke persawahan di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali ini, Selasa (18/3/2025) siang, menghadiri panen padi Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau.

Hamparan tanaman padi di lokasi optimasi lahan (oplah) tersebut telah menguning rata. Amran dan jajaran didampingi Bupati Tala H Rahmat Trianto, Forkopimda Kalsel, Forkopimda Tala, anggota DPD RI, dan para tamu undangan penting lainnya menyaksikan pemanenannya menggunakan combine harvester.

Amran menegaskan Kalsel harus mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga 3 kali setahun atau IP 300. Ini penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. 

Mewujudkan hal itu tidak bisa setengah-setengah dalam meningkatkan produksi pangan. Apalagi saat ini negara lain sedang mengalami krisis beras seperti Jepang dan Malaysia.

MENTAN Andi Amran Sulaiman  menyimak aspirasi yang disampaikan seorangssd
MENTAN Andi Amran Sulaiman  menyimak aspirasi yang disampaikan seorang petani saat sesi pertemuan di lokasi panen padi program oplah di Desa Maluka Baulin, Selasa (18/3) siang

"Jadi, kita harus siap. Kalau tanam di Kalsel bisa meningkat tiga kali, saya yakin Kalsel bisa jadi lumbung pangan nasional,” sebut Amran di hadapan para petani dan pemangku kepentingan lainnya.

Dirinya menilai Kalsel memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan produksi beras nasional. Saat ini, luas lahan sawah di Kalsel mencapai 340.000 hektare dengan produksi padi sekitar 1,7 juta ton. 

Jika intensitas tanam ditingkatkan menjadi tiga kali setahun, sebut Amran, maka produksi bisa melonjak hingga 4–5 juta ton.

MENTAN Andi Amran Sulaiman berbincang dengan Bupati Tala s
MENTAN Andi Amran Sulaiman berbincang dengan Bupati Tala H Rahmat Trianto bersama para pemangku kepentingan saat menghadiri panen padi di Desa Maluka Baulin, Selasa (18/3) siang.

Peningkatan produksi itulah yang harus dikejar. "Kita siapkan optimasi lahan, perbaikan irigasi, penyaluran pupuk, serta modernisasi pertanian agar target ini tercapai,” tandas Mentan.

Pada kesempatan itu Amran juga langsung menginstruksikan pemusatan oplah di dua daerah di Kalsel yaitu Tala dan Barito Kuala (Batola). 

MENTAN Andi Amran Sulaiman berbincang dengan Bupati Tala H Rahmat Tssd
MENTAN Andi Amran Sulaiman berbincang dengan Bupati Tala H Rahmat Trianto beserta Forkopimda Tala dan Danrem 101/Antasari Brigjen (Inf) Ilham Yunus.

Pertimbangannya, karena potensi di dua daerah ini sangat besar dan ditopang pemerintah daerah bersama stakeholder yang memiliki keseriusan tinggi memperkuat ketahanan pangan..

Mentan pun langsung meminta bupati setempat untuk segera berkoordinasi dan mengeksekusi program oplah melalui langkah cepat. Jangan sampai ada lahan yang menganggur.

Guna menunjang hal tersebut, Amran menegaskan akan menyiapkan bantuan secara penuh seperti penambahan traktor roda empat dan alat mesin pertanian lainnya.

Ia juga langsung menindaklanjuti keluhan petani terkait tata air yang belum memadai seperti sempitnya pintu air dan lainnya. Amran juga langsung meminta pejabat Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalsel untuk segera turun ke lapangan dan memperbaiki tata air tersebut.

Selain peningkatan indeks pertanaman, Amran menegaskan program cetak sawah tetap berlanjut dan akan dipercepat. 

Pemerintah juga akan memperkuat modernisasi pertanian dengan menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam jumlah besar. Termasuk memperbaiki sistem irigasi yang menjadi kunci utama keberhasilan peningkatan produksi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved