Berita Banjarmasin
Sejumlah Lapas Kalsel Kelebihan Penghuni, Napi Miskin Terpaksa Tidur Duduk
S, Napi yang menghuni Lapas di Banjarmasin menyebut Lapas tersebut over capacity. Satu kamar, ada puluhan orang di dalamnya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hampir separuh hidup warga Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin berinisial S ini habis di hotel prodeo. Pria 56 tahun tersebut sudah 15 kali masuk penjara.
“Pertama tahun 1996. Itu kasus pembunuhan, masa tahanannya tujuh tahun,” tuturnya, Jumat (26/4). Kali ke-15, ia masuk penjara pada 2014 karena kasus yang sama.
Berbagai lapas pun pernah ia rasakan, dari lapas di Banjarmasin hingga di Jakarta.
Ditanyakan kondisi lapas di Banjarmasin, S memaparkan sudah kelebihan kapasitas.
“Satu kamar, ada puluhan orang di dalamnya. Bisa 20-an bahkan 30-an,” papar S, yang diwawancarai berkaitan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 pada Sabtu (27/4).
Bahkan untuk tidur, S mengatakan mereka harus bernegosiasi. Narapidana yang tak memiliki uang alias miskin, mau tak mau tidur duduk.
“Istilahnya menjadi burung. Kadang juga pakai ayunan,” ujarnya.
Untuk narapidana yang memiliki uang, mereka dapat membeli tempat untuk tidur.
“Kami menyebutnya alkah. Harganya variasi, dari ratusan hingga jutaan rupiah, tergantung negosiasinya dengan sipir,” ungkapnya.
“Bahkan bisa jadi di dalam lapas ada kipas angin. Bayarannya pun lebih mahal,” tambahnya.
Mengenai pembinaan, masih seperti penjara pada umumnya. Ketika pagi menjelang mereka diharuskan olahraga, kemudian kadang ada kunjungan dari keluarga.
“Kalau Jumat ya salat. Dengerin ceramah. Biasanya kegiatan hari kemerdekaan atau lebaran yang bikin kami senang,” imbuhnya.
Belajar dari masuk keluar penjara, S mengaku mulai mampu menahan amarah. Ia tak ingin lagi merasakan dinginnya lantai kamar sel.
Sebagai mantan napi dan masyarakat, harapannya tingkat hunian penjara dikurangi.
Menurutnya, penuh sesaknya bisa berakibat fatal, mulai dari berkelahi hingga saling bunuh karena berebut tempat.
Lapas
Kecamatan Banjarmasin Utara
kasus pembunuhan
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Lapas Teluk Dalam
| Ratusan Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Banjarmasin, Hj Ananda: Masyarakat Mulai Bersuara | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Stok Pertamax Kosong di Sejumlah SPBU di Banjarmasin, Pengguna Pertalite Diduga Jadi Pemicunya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Warga di Banjarmasin Keluhkan Pertamax Sering Habis di SPBU, Terpaksa Berburu ke Pedagang Eceran | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jasad Korban Tenggelam di Banjaraya Banjarmasin Ditemukan, Tangis Keluarga Iringi Proses Evakuasi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Evaluasi untuk TKA, Siswa SMAN 1 Banjarmasin Akui Waktu Masih Kurang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.